Kupang, seputar-ntt.com – Pemilihan Umum (Pemilu) berkualitas, tergantung dari angka partisipasi pemilihnya saat berlangsungnya pencoblosan.
Hal ini disampaikan Pj. Walikota Kupang, Linus Lusi saat membuka Pleno Terbuka Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) oleh KPU Kota Kupang, di Hotel Harper Kupang, Kamis (19/9/2024).
“Jumlah DPT bisa diketahui bersama, tapi yang paling perlu diantisipasi waktu pencoblosan dan pasca,” ujar Linus Lusi.
Linus Lusi minta kepada Tim Paslon, agar bisa memberikan edukasi politik yang baik bagi pendukung, keluarga dan simpatisan.
“Pemilu adalah salah satu instrumen, tapi persaudaraan jauh lebih penting dari segalanya. Oleh karena kedepankan kepentingan persaudaraan,” pinta Linus Lusi.
Pada kesempatan tersebut, Linus Lusi juga mengingatkan, agar seluruh paslon dan tim jangan melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Kupang.
“Biarkan ASN kami bekerja secara profesional, apapun hasilnya Tuhan yang menentukan,” tegas Linus Lusi.
Dikatakan Linus Lusi, di satu sisi pentapan DPT menyatakan sebuah keberhasilan, maka KPU harus berhati-hati ketika hari pencoblosan, jangan sampai ada yang tidak terdaftar. Maka butuh antisipasi agar pemilih dapat menyalurkan haknya.
“Disisi lain pemilihan tidak hanya bergantung pada KPU dan Bawaslu, tapi juga membutuhkan niat baik dan suci seluruh elemen masyarakat, khususnya parpol dan tim pemenangan paslon masing-masing,” tambah dia.
Untuk itu, Linus Lusi mengajak semua elemen, untuk benar-benar mengedukasi, agar pemilu bisa berjalan baik dan jujur, bukan hanya kata-kata tapi jujur dalam tindakan, serta adil dan tentu berintegritas.
Sebelumnya, Ketua KPU Kota Kupang, Ismail Manoe mengapresiasi dukungan semua pihak, sehingga semua tahapan bisa terlaksana dengan baik.
“Kami apresiasi kepada TNI, Polri dan Kejaksaan Negeri, terutama Pemkot Kupang, sehingga tahapan Pilkada yang dimulai sejak Januari 2024 hingga saat ini, dapat diaksanakan dengan baik dan lancar,” tegas Ismail Manoe.
Dikatakan Ismail Manoe, rapat pleno terbuka untuk menetapkan DPT yang akan digunakan dalam pemilihan suara pada 27 November 2024 ini, telah melewati proses pemutahiran data pemilih, yang sudah dimulai dalam rangkaian panjang prosesnya.
“Kepada para bakal calon Walikota Kupang, kita juga telah melakukan verifikasi dan sudah diumumkan kepada publik untuk mendapatkan tanggapan, sehingga nanti pada 22 September 2024, akan ditetapkan paslon yang akan mengikuti konstetasi Pilkada Kota Kupang, kemudian dilanjutkan penarikan nomor urut pada 23 September 2024,” kata dia.
Ditambahkan Ismail Manoe, sesuai ketentuan tiga hari setelah penetapan calon, akan masuk masa kampanye yang berlangsung 60 hari 25 September – 23 November 2024.
“Di masa kampanye Kami terus berharap, hendaknya paslon dan pendukung serta simpatisan tetap menjaga keharmonisan, keamanan dan keamanan serta kondisi yang kondusif,”pinta Ismail Manoe. (joey)