Pengerjaan Jalan Poros Tengah Habiskan Rp70 Miliar

  • Whatsapp

Oelamasi, seputar-ntt.com – Setelah sekian lama menunggu akhirnya rencana Pemerintah Kabupaten Kupang membuat jalan poros tengah sejauh 159 Km akhirnya kesampaian juga ketika Bupati Kupang, Ayub Titu Eki, Sabtu (15/3/2014) membuka secara resmi pengerjaan jalan poros tengah tahap pertama di Desa Nunsaen Kecamatan Fauleu Tengah. Pengerjaan jalan poros tengah tahap pertama ini akan menghabiskan dana sebesar Rp70 miliar yang bersumber dari APBN Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Sekretaris Kantor Dinas PU Kabupaten Kupang, Stef Lay dalam laporannya mengatakan, pembangunan jalan poros tengah akan dilakukan selama 5 tahap dan untuk tahun 2014 ini akan dilakukan tahap 1 dengan panjang jalan yang dikerjakan mencapai 20 Km, dimana 11 Km akan dikerjakan oleh PT. Hutama Mitra Nusantara dan 9 Km dikerjakan PT. Karya Buana dengan lebar total hotmix mencapai 10 meter.

Dikatakan, anggaran yang digunakan untuk pembuatan jalan poros tengah ini sebesar Rp70 miliar yang bersumber dari APBN murni 2014 dengan waktu kerja selama 90 hari.
Pekerjaan jalan ini, kata Stef, akan menggunakan tenaga kerja local sehingga masyarakat setempat akan dilibatkan oleh kontraktor saat pekerjaan mulai dilakukan, Senin (17/3/2014).

Sedangkan Bupati Kupang, Ayub Titu Eki mengatakan, niat untuk membuat jalan poros tengah telah ada dalam benaknya sejak tahun 2008 ketika dirinya baru mencalonkan diri menjadi Bupati Kupang periode 2009-2014.

Setelah memimpin Kabupaten Kupang, dirinya kemudian mengajak masyarakat untuk membuka jalan poros tengah secara swadaya. Hutan ditebas, gunung didaki hanya untuk membuka jalan tanah bersama masyarakat. Ketika jalan tanah telah dibuat, respon Pemerintah Pusat belum juga nampak. Karena itu, dirinya bersama Sekda dan Dinas PU Kabupaten Kupang berangkat ke Jakarta untuk melakukan lobi dengan Menteri PU.

Dikatakan, upaya Pemkab Kupang untuk membuat jalan poros tengah mendapat dukungan penuh masyarakat setempat. Terbukti, tahun 2012 lalu tokoh masyarakat dan pemilik tanah bersepakat untuk menyerahkan tanah, bahkan beberapa rumah yang akan dilewati ruas jalan ini kepada Pemerintah hanya agar jalan ini bisa diaspal. Karena itu, kontraktor yang mengerjakan jalan ini diingatkan tidak usah memberikan fi atau tip kepada oknum-oknum tertentu yang datang mengaku sebagai pejuang jalan poros tengah. Sebab jalan ini merupakan usaha murni masyarakat.

Dalam kesempatan ini Bupati Titu Eki berharap setelah jalan ini selesai diaspal maka tingkat ekonomi masyarakat setempat juga harus meningkat. Sebab selama ini masyarakat beralasan tidak dapat menjual hasil kebunnya ke Pasar akibat tidak adanya arus transportasi di wilayah tersebut lantaran rusaknya jalan yang melintasi wilayah itu.

Karena itu, setelah jalan diperbaiki masyarakat harus mau bekerja keras untuk menanam sehingga hasilnya bisa dijual ke Pasar dan uangnya dapat dipakai untuk menyekolahkan anak dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Oktory Gaspers yang hadir dalam kesempatan ini berharap, kontraktor yang mengerjakan jalan poros tengah dapat memperhatikan kualitas jalan yang dikerjakan. Sebab tanpa memperhatikan kualitas maka jalan yang dikerjakan akan cepat rusak.
Oktory mencontohkan, jalan yang ada di Fatuleu Tengah saat ini baru selesai dikerjakan 2 tahun tetapi keadaannya saat ini sudah rusak parah. Karena itu, ketika melewati jalan tersebut dirinya amat marah sebab kualitas yang dikerjakan tidak sesuai harapan para wakil rakyat Kabupaten Kupang.

Sedangkan Camat Fatuleu Tengah, Amos Manane dalam kesempatan ini mengungkapkan, masyarakat Fatuleu Tengah amat gembira dengan dimulainya pengerjaan jalan yang akan mulai dikerjakan dari Kecamatan Fatuleu melewati Fatuleu Tengah menuju Kecamatan Takari dan selanjutnya menuju Amfoang ini.

Sebab dengan jalan yang telah diaspal, masyarakat setempat yakin tidak lama lagi wilayah tersebut akan dilalui kendaraan. Dengan banyaknya kendaraan yang melewati jalan tersebut maka hasil panenan masyarakat akan laku terjual. Karena itu, atas nama masyarakat Fatuleu Tengah, Manane tidak lupa berulangkali mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kupang dibawah pimpinan Bupati Ayub Titu Eki. (sho)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *