Labuan Bajo, seputar-ntt.com – Wartawan Televisi Berita Satu wilayah Labuan Bajo, Sirilus Ladur diusir koordinator pendemo saat melakukan peliputan aksi demo di Kantor Bupati Manggarai Barat, Rabu, (27/5/2017). Pengusiran bermula saat peserta aksi berkumpul di depan kantor bupati Manggarai Barat.
Sebelum pengusiran terjadi, wartawan Berita Satu TV melakukan liputan sejak aksi dimulai di kantor DPRD Manggarai Barat. Pengusiran terjadi saat koordinator Aksi yang diketahui bernama Florianus Surion Adu melakukan orasi didepan kantor Bupati Manggrai Barat dihadapan peserta aksi yang berjumlah ratusan orang.
Saat Florianus Surion Adu sedang melakukan orasi, wartawan Berita Satu TV melakukan perekaman video menggunakan handycam pada saat sedang melakukan perekaman tersebut, Florianus surion Adu menghampiri wartawan dan meminta untuk tidak melakukan peliputan dan diumumkan ke publik menggunakan pembesar suara.
Pada saat melarang untuk peliputan tersebut, Adu mengeluarkan kalimat dengan nada agak kasar dengan mengatakan kurang lebih begini “Sirilus kau buat apa disini, kau jangan liput kegiatan ini, ini kegiatan saya,” kata Adu.
Saat melarang peliputan ini, sebagian massa aksi sempat bergerak melangkah maju sekitar satu langkah. Seorang polisi yang berada di tempat kejadian sempat melerai kedua pihak.
Atas tindakan pengusiran ini, perhimpunan Wartawan Manggarai Barat (PWMB) melapor Florianus Surion Adu di Polres Mabar karena dinilai menghalang halangi tugas jurnalistik. (*/01)