Pemuda Gmit Kamengtakali Altar Gagas Ekonomi Kreatif

  • Whatsapp

Kalabahi, seputar-ntt.com – Pemberdayaan ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor yang bisa diandalkan ditengah hantaman wabah covid-19, seperti yang digagas Pemuda Gmit Kamengtakali Desa Alimebung Kecamatan Alor Tengah Utara (Altar).

Ketua Pemuda, Imanuel Mailehi kepada media Rabu, 28/10/2020 pagi mengatakan, usaha pemuda Gmit Kamengtakali dibidang ekonomi kreatif ini sudah berjalan beberapa bulan lalu.

Menurutnya, cara cerdas yang dilakukan ini selain karena menurunnya pendapatan masyarakat khususnya pemuda karena pandemi, juga bertujuan untuk menekan tingkat kriminalitas di wilayah Desa Alimebung.

“Usaha yang kami lakukan saat ini adalah usaha pangkas rambut, jasa cuci sepeda motor. Kedepan kita mau kembangkan usaha dibidang pertanian serta usaha jasa cuci mobil. Semuanya sudah kami persiapkan,” ujarnya.

Mailehi menyampaikan, usaha pemuda ini telah didukung oleh pemerintah daerah dan pemerintah desa, dan hari ini dukungan kembali datang dari pihak kepolisian.

“Dukungan, kerjasama dan motivasi dari semua pihak khususnya pihak kepolisian sangat kami harapkan. Selain peningkatan usaha kami, hal penting yang kami inginkan adalah merubah pandangan miring orang tentang kehidupan para pemuda disini. Kepada para pemuda semua, mari kita bersatu untuk melakukan hal positif ini. Bukan saatnya kita bermals-malasan dengan prilaku dan tindakan negatif,” ujar Imanuel.

Sementara Pendeta Gereja Kamengtakali Klasis Alor Tengah Utara, Samlina Pada-Grimu, S.Th saat ditemui media dikediamannya mengatakan, dirinya sangat bersyukur atas semua dukungan yang datang baik dari pemda, pemdes serta kepolisian untuk Pemuda Gmit Kamengtakali.

“Bersyukurnya karena orang-orang muda diberi ruang dan motivasi dengan cara seperti ini. Dengan demikian ini akan mampu merubah stigma orang sebab kondisi sekitar sini cukup rawan,” kata Samlina.

Dirinya juga berharap, berbagai motivasi, dukungan maupun bantuan yang diberikan kepada pemuda untuk mendorong apa yang sementara digumuli ini harus dilaksanakan dengan baik sampai bahkan hasil dari usaha tersebut.

“Dampaknya harus ada dan juga harus tercapai. Semoga apa yang dilakukan oleh Pemuda Gmit Kamengtakali ini bisa menjadi motivasi untuk pemuda yang lain, juga berkat bagi masyarakat. Pergunakan waktu yang ada ini dengan baik sehingga pikiran untuk melakukan hal-hal negatif yang mengganggu kamtibmas di tengah masyarakat sudah mulai berkurang bahkan sampai tidak ada lagi,” pungkas Samlina Pada-Grimu, S.Th. (*Pepenk).

Komentar Anda?

Related posts