Kupang, Seputar-ntt.com – Pemerintah kota (Pemkot) Kupang mengajak lembaga DPRD untuk menyikapi sejumlah masalah fundamental yang perlu segera ditangani di kota Kupang. Penataan birokrasi yang mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat kota Kupang. Masalah kebersihan, air bersih, pendidikan, kesehatan dan Infranstruktur serta penataan kota.
Ajakan itu disampaikan walikota Kupang, Jefirstson R Riwu Kore, dalam Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kupang masa Jabatan tahun 2017 – 2022 di Gedung DPRD kota Kupang, Senin (4/9/2017).
Dikatakannya, pelayanan prima tidak akan terwujud jika infrastruktur untuk kategori ASN kota tidak diperhatikan seperti kursi dan meja – meja pelayanan, komputer yang sudah tua serta sistem informasi pelayanan perlu mendapatkan perhatian sungguh – sungguh dari pemerintah.
“Banyak saudara kita yang hidupnya kurang beruntung, ASN yang berpenghasilan kecil perlu mendapat perhatian dari pemerintah. Para nelayan, petani, penjual di pasar, buruh dan usaha kecil perlu juga mendapat perhatian ekstra dari pemerintah,”katanya.
Masalah kebersihan dan masalah air yang menjadi momok bertahun – tahun bagi masyarakat kota Kupang. Masalah infrastruktur dan kebersihan kota perlu mendapat perhatian besar terhadap penataan pasar, drainase dan estetika kota serta lampu jalan, trotoar dan penataan infrastruktur jalan.
“Kami sudah melakukan pendekatan dengan bupati Kupang. Dalam waktu dekat juga dengan BLU SPAM propinsi NTT,”ujarnya.
Masalah pendidikan, tingkat pendidikan di kota Kupang sangat memprihatinkan sehingga perlu dilakukan pembenahan terhadap masalah infrastruktur pendidikan, sumberdaya manusia, peningkatan kualitas guru peningkatan kesejahteraan guru termasuk guru honorer.
Masalah kesehatan yakni masalah BPJS, peningkatan pelayanan rumah sakit dan pelayanan Puskesmas, masalah narkoba serta radikalisme. Selain itu, masalah penataan laporan keuangan, penyerapan anggaran dan penyusunan anggaran perlu mendapat perhatian serius pemerintah dan DPRD.
“Untuk keberhasilan suatu pemerintahan, Perlu adanya pembangunan smart city sehingga adanya transparansi dalam pengelolaan anggaran pemerintah yang cepat dan akuntabel. Hal tersebut yang perlu diselesaikan,”tambah mantan anggota DPR RI dua periode ini.
Untuk membangun kota Kupang yang lebih sejahtera, katanya, memerlukan jiwa kepemimpinan dari setiap individu. Melayani dengan sungguh – sungguh, dengan hati demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat kota.
Dalam kesempatan itu, ketua DPRD kota Kupang, Yeskiel Loudoe, menghimbau dan mengajak masyarakat kota Kupang, untuk kembali merajut persatuan dan persaudaraan dan kekeluargaan, bersama DPRD dan pemerintah untuk membangun warga kota Kupang, kota Kasih yang adalah rumah kita bersama.
Jefirstson R Riwu Kore dan Hermanus Man sebagai walikota dan wakil walikota yang sudah dilantik, bukan untuk sebagai walikota dan wakil walikota bagi partai pendukung, bukan pula untuk tim sukses. Akan tetapi dilantik menjadi walikota dan wakil walikota sekaligus menjadi bapak untuk semua masyarakat kota Kupang.
“Mari kita membangun komitmen bersama, satu untuk semua dan semua untuk satu. Walikota dan wakil walikota yang satu untuk semua masyarakat. Dan semua masyarakat kota Kupang untuk satu hati mendukung bapak berdua,”katanya.
Rapat paripurna istimewa ini dipimpin ketua DPRD kota Kupang, Yeskiel Loudoe didampingi para wakil ketua. Hadir seluruh anggota DPRD kota Kupang, organisasi perangkat daerah lingkup kota Kupang, Forkopimda dan para undangan lainya. (pelipus libu heo)
