Pemkot Bentuk Pansel Untuk Jabatan Eselon II

  • Whatsapp

Kupang,Seputar-ntt.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang membentuk Panitia Seleksi (Pansel) untuk melakukan seleksi pegawai negeri sipil (PNS) yang memenuhi syarat untuk menduduki jabatan eselon II di lingkup Pemkot Kupang. Pansel terdiri atas dua orang pejabat Pemkot, dua akademisi, dan satu tokoh masyarakat.

Demikian dikatakan Wali Kota Kupang Jonas Salean kepada wartawan, Selasa (25/8) di Balai Kota kupang. Menurut Salean, mengingat untuk jabatan lowong saat ini yakni Dinas Pemuda dan Olahraga dan merupakan jabatan eselon II, maka untuk promosi pejabat dari eselon III harus melalui proses seleksi oleh Pansel.

“Kita sudah bentuk panitia seleksi yang nantinya menyeleksi pejabat yang layak dipromosikan menduduki jabatan kepala Dispora,” kata Salean.

Panitia seleksi terdiri dari unsur pemerintah yakni Sekretaris Kota Kupang Bernadus Benu dan Asisten II Djama Mila Meha, unsur perguruan tinggi yakni dari Undana dan Unkris, sedangkan dari unsur tokoh masyarakat, ia meminta agar melibatkan mantan kepala BKD karena dia cukup paham aturan kepegawaian.

Dia berharap, setelah Pansel terbentuk, mereka sudah bisa mulai bekerja menentukan kriteria dan persyaratan dan melakukan seleksi. Sehingga, dalam bulan Agustus ini proses seleksinya sudah dapat dituntaskan. “Sehingga kita harapkan awal September sudah bisa dilakukan mutasi,” kata Salean.

Ditanya jabatan lowong di Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota kupang, Salean mengatakan, Kepala Damkar Agus Ririmase sudah mengajukan permohonan pindah karena dipromosikan menduduki jabatan Kepala Bagian Umum di STPDN Jatinangor. Ia telah menandatangani surat permohonan pindah kepadanya, sehingga jabatan kepala Damkar saat ini lowong.

Karena itu, ia telah menunjuk Pelaksana tugas (plt) Kepala Kantor Damkar yakni Asisten Sekot yang membidangi yakni Asisten I Sekot Kupang Yos Rerabheka. Jadi, Agus Ririmase sudah tak lagi menjabat kepala Kantor Damkar Kota Kupang.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Kupang Daud H Djira mengatakan, Pansel sedang diproses pembentukannya. Untuk unsur perguruan tinggi, Pemkot telah bersurat ke Undana dan Unkris untuk menunjuk salah satu akademisi agar masuk dalam tim Pansel. Sedangkan untuk unsur tokoh masyarakat, sesuai petunjuk Wali Kota, akan diminta kesediaan mantan kepala BKD mewakili unsur tokoh masyarakat.

Sejauh ini, lanjut Djira, belum ada jawaban dari Undana dan Unkris terkait akademisi yang masuk dalam tim Pansel. Jika nama-nama sudah dikirimkan, maka akan langsung diterbitkan SK pembentukan Pansel oleh Wali Kota.

“Kita sudah siapkan draf SK tim Pansel. Kalau semua nama sudah dimasukkan, maka tinggal diajukan ke Wali Kota untuk ditandatangani,” kata Djira.

Untuk panitia seleksi, katanya, akan dilihat mereka yang memiliki latar belakang sesuai bidang yang dikuasi, seperti administrasi, aturan kepegawaian, dan pemerintahan.

Diakuinya, dalam seleksi kali ini hanya untuk jabatan kepala Dispora. Sedangkan untuk kepala Kantor Damkar tak diseleksi karena merupakan jabatan eselon III.(rif)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *