Pemkot Awasi Produk Makanan Lokal

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Pemerintah Kota Kupang akan mengawasi setiap produk lokal berupa makanan dan air minum yang mulai menjamur di Kota Kupang. Pasalnya ada beberapa produk makanan dan minuman yang ragukan kebersihannya saat diproduksi.

“Dalam rangka memberikan rasa aman bagi warga kota kupang sebagai konsumen yang membeli produk lokal, kami akan melakukan pengawasan intensif terhadap  peredaran makanan dan minuman (Mamin) yang merupakan produk lokal,” kata Asisten II, Setda Kota Kupang, Djamal Mila Meha Kepada wartawan di Balai Kota Kupang, Senin ( 4/5/2015).

Menurutnya, pengawasan yang dilakukan karena belum lama ini pemerintah menemukan produk makanan dan minum tidak higienis dari toko oleh – oleh Sukiran. Apa yang ditemukan oleh pemerintah menjadi perhatian serius karena menyangkut kesehatan warga kota.

“Kami telah membentuk tim terpadu. Tim ini beranggotakan sejumlah instansi terkait diantaranya Dinkes, Disperindag, Satpol PP dan Balai POM Kota Kupang,” katanya.

Selain produk makanan, Pemerintah Kota juga akan akan memberikan perhatian khusus terhadap air kemasan isi ulang. Tim akan melihat apakah air isi ulang layak di konsumsi atau tidak. Jika tidak maka tim akan merekomendasikan untuk di tutup.  “Tim nanti akan prioritas terhadap air kemasan isi ulang,” kata Djamal.

Dia mengaku, operasi yang dilakukan oleh tim ini bukan operasi yustisia. Namun, tim bertugas melakukan pembinaan dan monitoring dengan sasaran pasar tradisional dan pasar modern di seluruh wilayah Kota Kupang. Tindakan yang dilakukan oleh tim lebih bersifat persuasif kepada para pedagang.

Dalam oeprasi ini, lanjutnya, nanti ditemukan Mamin yang tidak layak konsumsi, pedagang diminta menyerahkannya kepada petugas akan melakukan pembinaan kepada kepada pedagan dan sekaligus barang tersebut dimusnahkan. “Ini kita lakukan supaya pedagang menjual produk Mamin yang sehat dan layak konsumsi,” tuturnya.(riflan hayon)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *