Pelanggan PDAM Kota Bayar Rekening Lewat ATM BRI

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Untuk memudahkan para pelanggan dalam membayar rekening air, PDAM Kota Kupang bekerjasama dengan BRI Kupang. Kerjasama ini ditandai dengan penandatangan MOU antara kedua pihak. Dengan demikian para pelanggan PDAM Kota bisa membayar rekening bulanan lewat ATM BRI yang tersebar di dalam Kota.

“Kita harap tidak ada lagi tunggakan rekening karena semua tidak perlu lagi ke kantor PDAM untuk membayar air,” kata Wakil Walikota Kupang, Hermanus Man, saat launching pembayaran rekening melalui ATM BRI di halaman PDAM Kota, Senin (11/5/2014).

Acara penandatangan MOU antara PDAM Kota dan BRI sekaligus lounching pembayaran rekening lewat ATM dihadiri oleh Asisten II Sekretaris Kota Kupang, Djama Mila Meha, Kepala Bappeda, Elvianus Wairata dan Kepala BRI Cabang Kupang Sadmiadi dan staf.

Herman Man mengatakan pemerintah kota mempunyai mimpi untuk membangun Kota Kupang menjadi Kota moderen. Salah satu langkah adalah dukungan teknologi termasuk perbankan dalam memudahkan masyarakat dalam bertransaksi. Dengan teknologi infromasi yang kini semakin maju maka semua mimpi menuju modernisasi akan tercapai.

Untuk itu Herman Man meminta PDAM Kota untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat, mudah dan murah. “Orang akan membayar sesuai tagihan dalam rekening sehingga pembayaran secara fisik tidak lagi bersentuhan dengan manusia. Kalau bersentuhan dengan manusia, resikonya tinggi,” katanya.

Dia juga memberi apresiasi kepada Pimpinan BRI Cabang Kupang dan PDAM yang telah mengambil langkah positif dalam kerjasama tersebut. “Mungkin ini yang pertama di NTT. Tidak ada perusahaan yang rugi terus, kalau rugi terus tutup saja, harus untung, sedikit atau banyak tapi harus untung,” katanya.

Kepada manajemen PDAM, Herman Man mengimbau agar terus melakukan sosialiasi mengenai sistem pembayaran rekening air melalui ATM BRI kepada masyarakat. PDAM juga harus menyosialisasikan ID pelanggan agar memudahkan pelanggan membayar melalui ATM.

Dikatakannya, dengan membayar melalui ATM, maka pelanggan juga wajib menjadi nasabah BRI. Sehingga, pembayarannya dapat dilakukan 24 jam dan dibayar sekaligus dengan denda keterlambatan.

Direktur PDAM Kota Kupang Noldy Mumu mengatakan, penandatanganan MoU dan launching sudah dijajaki sejak dua tahun lalu. Berkat kerja keras dua belah pihak, maka dapat dilaunching antara lain persiapan infrastruktur yang sistemnya harus terinterkoneksi.

Sistem yang dilaunching itu bertujuan memudahkan pelanggan kota dan warga kota memenuhi kewajiban membayar rekening air PDAM, khusus untuk pelanggan PDAM Kota. “Kita berupaya jajaki untuk permudah pembayaran rekening air oleh pelanggan,” terangnya.

Kepala BRI Cabang Kupang Sadmiadi mengatakan, PDAM dan BRI sama-sama bergerak dalam bidang jasa yang kunci suksesnya pada kecepatan layanan. Untuk itu, BRI menyampaikan terima kasih kepada PDAM yang mepercayakan BRI memfasilitasi pembayaran yang selama ini dibayar melalui loket manual dan kini bisa dilakukan secara online.

Saat ini melihat hampir semua pembayaran dapat dilakukan via jaringan. “Ini merupakan babak baru pembayaran melalui ATM dan tidak lagi membayar melalui loket-loket, dan ke depan harapkan bisa dilakukan pembayaran bisa dilakukan via jaringan lainnya,” kata Sadmiadi. (riflan hayon)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *