Peduli Kebersihan Kota Kupang, Bank NTT Serahkan CSR Berupa Tempat Sampah

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com—Masih  pada momentum Valentine Day, bertempat di halaman depan Puskesmas Oebobo, Jl. Palapa, Kelurahan Oebobo-Kupang, Bank NTT pun menyerahkan Corporate Social Responsibility (CSR) melalui Kantor Cabang Utama (KCU) Kupang  berupa 52 buah tempat sampah senilai Rp. 65 juta.

Bantuan ini diserahkan oleh Direktur TI dan Operasional Bank NTT, Hilarius Minggu kepada Penjabat Walikota Kupang, George Hadjoh. Dalam sambutannya, George menaruh rasa bangga dan apresiasi yang tinggi atas kepedulian Bank NTT kepada kebersihan Kota Kupang.

“Kami berterimakasih karena banyak pihak yang ikut peduli terhadap kebersihan di kota ini. Dan hari ini ada Bank NTT. Saya tegaskan bahwa ini akan sangat menolong kita dan yang paling penting adalah ini adalah sebuah komitmen untuk kita mulai bersih dari rumah kita, untuk mewujudkan Kota Kupang yang bersih,”tegas George.

Sebelumnya, George pun mendoakan agar Bank NTT terus bertumbuh serta menjdi berkat bagi masyarakat NTT. “Teruslah menjadi bank kebanggaan masyarakat Nusa Tenggara Timur, kita dukung untuk mewujudkan menjadi Bank Devisa di tahun ini,”tegas George saat itu. Mantan Kepala Biro Umum setda Provinsi NTT itu mengungkapkan, dia menjadi saksi geliat ekonomi di masyarakat, dari kota hingga pedalaman NTT, dan disana Bank NTT tampil sebagai lokomotif penggerak roda ekonomi masyarakat NTT.

“Saya menyaksikan bagaimana Bank NTT melakukan intervensi sampai ke pelosok-pelosok. Dan Bank NTT dengan kerja-kerja nyatanya, akan membangun rasa kebanggaan kita pada Bank ini. Maju terus Bank NTT, menjadi kebanggaan masyarakat NTT,”tegas George penuh semangat.

Hadir dan menyaksikan penyerahan tong sampah ini, Komisaris Independen, Samuel Djoh Despasianis, Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, Direktur Kredit, Paulus Stefen Messakh, serta Komite Pemantau Resiko Bank NTT, H Yahidin Umar serta Pimpinan Bank NTT Kantor Cabang Utama (KCU), Boy Nunuhitu dan Kepala Pukesmas Oebobo, dr Maria Kurniawati Mari.  (***)

Komentar Anda?

Related posts