Pasca Jalani Perawatan Intensif, Kondisi Kesehatan Bupati Alor Terus Membaik

Kalabahi, seputar-ntt.com – Pasca menjalani perawatan yang intensif di Rumah Sakit Siloam Kupang beberapa hari lalu, kondisi kesehatan Bupati Alor, Iskandar Lakamau terus membaik.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati, Rocky Winaryo didampingi Sekretaris Daerah, Soni Alelang dan Direktur Rumah Sakit dr. Anjas saat memberikan keterangan pers, Senin, 28/7/2025 siang.

“Perlu saya sampaikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Alor bahwa sampai dengan hari Minggu (27/7) malam, kondisi Bapak Bupati semakin membaik. Ia sudah bisa merespon pembicaraan, menggerakkan tangan dan mengenali suara orang yang berbicara,” terang Rocky.

Menurutnya, keadaan ini merupakan perkembangan pemulihan yang luar biasa, yang tentunya tidak terlepas dari dukungan doa seluruh masyarakat Alor.

“Selaku Wakil Bupati dan Pemerintah Kabupaten Alor saya menyampaikan limpah terima kasih atas doa dari semua warga, dan terus berharap dukungan ini terus dilakukan agar Bupati secepatnya pulih dan kembali berada ditengah kita,” harapnya.

Lanjut Rocky, setelah masa pemulihan ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan keluarga untuk melakukan rujukan keluar agar proses penyembuhannya cepat.

“Dengan rilis resmi ini saya juga berharap agar kita semua tidak lagi mendengar atau terpengaruh dengan berita-berita lain yang sementara beredar ditengah masyarakat,” tandas Winaryo.

Ditempat yang sama, Dirut Rumah Sakit Kalabahi, dr. Anjas menjelaskan, dipicu kelelahan yang continue akibat rutinitas, aktivitas yang tinggi, ditambah riwayat darah tinggi, pada hari Selasa (22/7) dini hari, bupati Alor dilarikan ke IGD Rumah Sakit Siloam Kupang karena tekanan darah yang cukup tinggi.

“Setelah sampai di rumah sakit lalu dilakukan perawatan yang intensif selama kurang lebih tujuh jam,” ujar Anjas.

Setelah kondisinya mulai stabil, kata Dirut Rumah Sakit, Bupati Alor lalu dipindahkan keruangan perawatan yang lebih intensif untuk mendapatkan perawatan lebih intensif dari dokter-dokter spesialis.

“Selain itu tujuannya agar tekanan darah, kondisi fisik dan susunan saraf dapat dikontrol dan dimonitor lebih ketat. Dan Puji, setelah empat hari, kondisi bupati kembali stabil tanpa alat bantu. Kondisi kesehatannya pun berangsur membaik,” bebernya.

Ia kembali menjelaskan, tepat hari kelima (26/7), kondisi bupati mengalami pemulihan yang sangat signifikan.

“Beliau sudah bisa mengenali suara orang, sudah bisa bangun, dan bisa bersalaman dengan orang. Sebelumnya itu beliau cendrung tidur, buka mata pun hanya sesekali saja,” ungkap dr. Anjas.

Sebagai praktisi kesehatan, mewakili pemerintah dan keluarga, pihaknya dalam waktu dekat ini memutuskan untuk rujuk ke salah satu rumah sakit di Jakarta, agar bupati mendapatkan pelayanan yang optimal dan maksimal.

“Rumah sakit disana itu fokus melayani pasien yang mengalami tekanan darah tinggi, pembuluh darah dan saraf. Sekedar informasi tambahan, besok ini pihak Rumah Sakit Siloam akan memindahkan bapak Bupati dari ruangan perawatan intensif ke ruang perawatan biasa. Artinya kondisinya sudah mulai membaik,” tutup dr. Anjas. (Pepenk)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar Anda?

Related posts