Pabrik Kapal Fiber Kembali Beroperasi, Warga Kota Protes

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Pabrik pembuatan kapal fiber milik perusahaan Flores Indah yang kembali beroperasi saat ini menuai protes keras dari masyarakat di Kelurahan Kelapa Lima dan Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Pasalnya pabrik ini sudah dihentikan pada 2014 melalui rekomondasi DPRD Kota Kupang akibat pencemaran yang ditimbulkan.

“Kami protes kenapa pabrik yang sudah dihentikan itu kembali beroperasi. Kami warga yang ada disekitar lokasi sangat terganggu dengan bau nyengir yang ditimbulkan oleh limbah pabrik. Tidak hanya itu, limbahnya merusak ekosistem dan mencemari laut,” ketua  Rt 08/Rw 03 Kelurahan Oesapa Barat  Yakob Benggu ,kepada wartawan di kediamannya, Jumat (6/2/2015).

Menurutnya, warga sangat mendukung pembuatan kapal fiber, karena bisa menyerap tenaga kerja. Namun limbah fiber menimbulkan bau yang sangat mengganggu kesehatan. Tidak hanya itu ampas dari serbuk fiber sangat mengganggu pernafasan warga terutama anak-anak yang bermain disekitar lokasi.

“Dulu banyak yang sesak nafas, gata-gatal akibat limbah yang mengalir kelaut. Kami sudah berusaha dekati pemilik perusahaan tapi hanya diterima oleh staf. Pada saat pertama beroperasi banyak ayam milik warga yang mati,” tambahnya.

Dia berharap Walikota dan DPRD bisa menaruh perhatian terhadap keluhan warga dengan memindahkan lokasi pembuatan kapal fiber dari pemukiman warga. “Kita minta pemerintah pindahkan dari pemukiman warga karena disini bukan wilayah industri,” imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD asal daerah pemilihan Kelapa Lima, Maurid Kalilena, mengatakan dirinya akan berkoordinasi dengan komisi I untuk menindaklanjuti keluhan warga.

“Setiap keluhan pasti kita tindaklanjuti dan untuk hal ini saya akan koordinasi dengan komisi I bagimana menjawab keluhan warga,” kata Kalelena. (riflan hayon)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *