Kupang, seputar-ntt.com – Maraknya kasus Tenaga Kerja Indoensia (TKI) yang terjadi selama ini di NTT diduga karena ada pejabat penting di Polda NTT yang ikut bermain dalam bisnis TKI. Tudingan ini disampaikan Adrianus Y. Olin, Ketua lembaga pemantau Penyelenggara Trias Politika Republik Indonesia (LP2TRI) NTT, Rabu, (5/2/2014).
“Maraknya kasus TKI yang terjadi di NTT tidak lepas dari adanya permainan dari pejabat penting di Polda NTT sehingga sebagai masyarakat kami akan mempertanyakan itu dalam aksi damai nanti,”katanya.
Dia memberi contoh, adanya penggebrekan 52 TKI yang dilakukan oleh Polda di salah satu PJTKI ternyata hanya permainan belaka sebab para TKI tersebut kemudian dialihkan ke PJTKI lainnya yang mana ada pejabat penting Polda didalamnya.
“Para TKI ini direkrut oleh Perusahaan A tapi mereka dikirim oleh perusahaan B, jadi ketika ada persoalan di luar maka siapa yang bertanggungjawab. Padahal yang orang tua di sini tahu anaknya direkrut oleh perusahaan A misalnya. Inikan permainan yang dilakukan selama ini,”tambahnya.
Menurut Adrianus, modus pengiriman TKI yang terjadi selama ini dikarenakan ada orang penting di Polda NTT yang membeckup. Untuk itu, pihaknya akan bersurat ke Kapolri untuk menyampaikan apa yang terjadi di Polda NTT.
“Kita akan bersurat ke Kapolri bahwa ada oknum pejabat di Polda NTT yang bermain dalam kasus TKI,”tegasnya.(joey)
Follow
