Kupang, seputar-ntt.com – Kepala Badan Kesbangpol Kota Kupang, Noce Nus Loa berharap pada Pilkada Kota Kupang nanti, semua orang harus terlibat sebagai pemilih.
Harapan tersebut disampaikan Nus Loa disela-sela kegiatan Forum Diskusi Politik Masyarakat Kota Kupang, di aula rumah jabatan Walikota Kupang, Kamis (12/9/2024).
“Masyarakat yang berusia 17 tahun keatas, TNI dan Polri serta WNA yang sudah menjadi WNI, itu semua mesti terdaftar. Jangan sampai ada orang yang sudah memiliki hak sebagai pemilih, kemudian terabaikan,” jelas Nus Loa.
Oleh karena itu, tambah Nus Loa, peran pemerintah sifatnya memfasilitasi semua hal yang diperlukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), bahwa semua orang yang memiliki hak memilih itu terlibat.
“Disamping itu, kondisifitas wilayah mesti terjaga, dan diharapkan tidak ada orang yang punya pemikiran psikologi negatif, mempengaruhi orang untuk golput,” tegas Nus Loa.
Apalagi isu yang paling santer adalah money politik, lanjut Nus Loa, yang bisa mengajak orang untuk tidak memilih, juga bisa berimplikasi negatif mengajak orang untuk merusak pilihan-pilihan. Misalnya menyuruh coblos semua paslon.
“Hal-hal seperti itulah yang mempengaruhi indeks demokrasi. Cara-cara seperti itu kami minta hindari, ikuti Pilkada sesuai tahapan, mekanisme dan proses,” tambah Nus Loa.
Terutama, kata Nus Loa, dimasa kampanye, masa tenang, masa pemungutan, penghitungan sampai penetapan, itu hal-hal yang serius untuk orang punya perspektif yang sama.
“Kita menarh harapkan ada psikologi positif, dan para tokoh ini bisa jadi saluran informasi, sehingga semua orang punya komitmen yang sama, bahwa kita harus menjaga Pilkada ini,” tegas Nus Loa.
Diakui Nus Loa, tidak ada dalam pemikiran-pemikiran tentang siapa yang calon, tapi berangkat dari pemikiran yang sama, yang merupakan peperangan ide dan gagasan untuk membangun kota ini.
“Dan semua masyarakat diarahkan pada pencerahan-pencerahan pemikiran seperti itu, jadi bukan orang secara personal, tapi tentang ide, gagasan, komitmen untuk membangun kota ini, mengatur dan mengurus masyarakat supaya kedepan semua orang sejahtera, “ kata dia.
Menurut Nus Loa, sejahtera ini tentu tentang pelayanan –pelayanan dasar, ketersediaan sarana-sarana yang diperlukan oleh masyarakat.
“Masyarakat makin hari makin enjoy dalam menikmati aktivitasnya, dan memberi dampak pada kehidupan selanjutnya,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia Joni Sinlae mengatakan bahwa kegiatan ini mengambil tema Mewujudkan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang Berkualitas dan Bermartabat.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang politik, dan sadar akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara, dapat ikut serta dalam Pilkada Serentakk tahun 2024, sehigga peran serta dan partisipasi masyarakat akan meningkat,” tegas Joni Sinlae.
Dikatakan Joni Sinlae, kegiatan ini diikuti 24 peerta, yang terdiri dari perwakilan pengurus parpol, ormas, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda yang berasal dari kelurahan di wilayah Kota Kupang,” tandas Joni Sinlae. (joey)