Kupang, seputar-ntt.com – Keberadaan usaha jasa salon kecantikan yang kian bertambah menjadi salah satu fakta sosial yang sedang terjadi di Kota Kupang dewasa ini, maka itu Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Nakertrans Kota Kupang melakukan pembinaan dan pengawasan melalui pendidikan dan pelatihan tenaga kerja mandiri khusus pada usaha jasa salon kencantikan. Kegiatan yang dilaksanakan tersebut merupakann bagin dari program peningkatan kualitas dan produktivitas tahun 2017.
Pendidikan dan pelatihan tenaga kerja mandiri (Salon Kencantikan) program peningkatan kualitas dan produktivitas kerja tahun 2017 yang dibuka secara langsung oleh Wakil Walikota Kupang , Hermanus Man tersebut berlangsung di aula Sasando lantai III Balai Kota Kupang, Senin (10/4/2017).
Kegiatan yang dilaksanakan pukul 09.00 Wita dengan dihadiri para Asisten, Staf Ahli, para pimpinan OPD, para camat serta ditambah para peserta pelatihan tersebut, Hermanus Man mengatakan, pemerintah dalam peran sebagai fasilitator terus membuka ruang yang memadai bagi tumbuh kembangnya kreatifitas dan inovasi serta melakukan pembinaan dan pengawasan usaha jasa salon kecantikan.
Oleh karena itu, lanjutnya salah satu bentuk pembinaan yang dilakukan pemerintah adalah melakukan pendidikan dan pelatihan ketrampilan yang dilakasana tersebut. Kegiatan pelatihan ini tentunya bertujuan untuk meningkatkan kualitas ketrampilan dari peserta pelatihan untuk menjadi tenaga karja yang terampil, mandiri dan profesional. Karena itu melalui kegiatan pelatihan yang dilaksanakan ini dapat menjadi momentum strategis untuk berkaca diri dan membangun komitmen untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas usaha jasa salon dalam rangka mendukung Kota Kupang sebagai sektor jasa, yang mana secara khusus pada sektor pariwisata.
Ia mengaku, keberadaan salon- salon kecantikan mwnjadi fakta sosial yang sedang terjadi Kota Kupang dewasa ini.Fakta sosial keberadaan salon kencantikan sebagai salah satu usaha jasa pariwisata menjadi jawaban terhadap kebutuhan masyarakat akan keindahan, kenyamanan dan kesegaran dalam penampilan sekaligus sebagai suatu usaha ekonomi produktif yang sangat prospektif sesuai dengan dinamika sosial masyarakat perkotaan.
” Sesuai hasil pendataan yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata terdapat 244 usaha jasa salon kecantikan yang tersebar pada kelurahan- kelurahan se Kota Kupang yang terdiri dari atas usaha penyediaan jasa salon kecantikan hang berwadah dan usaha penyediaan jasa salon kecantikan mandiri. Jumlah inj akan semakjn meningkatkan lagi dari waktu ke waktu seiring dengan dinamika perkotaan yang membutuhkannya,” katanya.
Untuk itu melalui pelatihan ini, harapnya, tentunya menjadi bentuk pernyataan kesedaran dan kemauan baik dari upaya konkrit untuk menjadi usaha jasa salon sebagai suatu aktifitas ekonomi yang dapat meningkatkan kesejatheraan.Untuk melalui pelatihan ini dapat menjadi motivasi bagi bagi peserta dalam menumbuhkembangkan usahanya melalui bantuan sarana usaha berupa perlatan salon kecantikan yang dapat dimanfaatkan secara baik guna usahanya dapat berkembang dengan baik,” harapnya.(rif)
