Mokrianus Lay, Pengusaha Ikan Yang Siap Menuju Kursi DPRD Kota Kupang

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Namanya Mokrianus Imanuel Lay. Orang muda yang sukses dalam bisnis kelautan khususnya perikanan. Moris demikian dia bisa disapa sudah menyiapkan diri menjadi seorang wakil rakyat. Lewat Partai Hanura, Moris maju lewat Dapil Kupang 2 yakni Kecamatan Kota Lama dan Kelapa Lima dengan nomor urut 10. Lantas siap sosok yang lahir dan besar di dalam pasar Oeba ini.

Sebagai anak yang lahir di bibir pantai Oeba, Moris sudah sejak balita mengenal bisnis ikan. Dia tidak langsung menjadi pengusaha sukses seperti saat ini. Pengalaman dan jalan berliku telah dia lalui hingga mengantarkannya pada posisi saat ini. Menjadi juragan ikan yang berpenghasilan puluhan juta perhari.

“Dia dari kecil sudah bergaul dengan kehidupan pantai. Garis tangan telah mengantarnya sehingga menjadi sukses seperti sekarang. Keinginannya untuk maju menjadi DPRD di Kota tentu tidak datang dalam sekejab. Dia sudah berpikir apa yang akan dia lakukan jika nanti terpilih,” kata Melkianus Lay, kerabat yang juga tetangga Moris Lay saat berbincang dengan seputar-ntt.com pada Minggu, (18/11/2018) di Pasar Oeba Kupang.

Dia berkisah bahwa sebagai juragan ikan, Moris selalu menolong para papalele kecil yang tidak memiliki banyak modal ketika memulai usaha menjual ikan. Modal sosial tersebut membuatnya memiliki banyak kenalan dan sahabat. “Jadi dia banyak menolong para papalele kecil yang jualan ikan keliling. Dia memang ulet menekuni usaha itu sehingga dari antara anak-anak disini dia yang sukses,” kisah Marthinus.

Hal Senada juga diakui oleh salah satu tokoh masyarakat setempat yakni Dance Non. Dia mengakui bahwa kemampuan Moris Lay dalam bisnis perikanan diharapkan bisa memberi manfaat bagi masyarakat khususnya para nelayan yang menggantungkan hidupnya di sector kelautan. Sebagai anak yang tumbuh besar bersama dengan para nelayan kata Dance, maka Moris sudah tahu apa saja yang menjadi kebutuhan dan perlu diperjuangkan di lembaga legislative.

“Dia memiliki kemampuan sehingga memutuskan untuk maju menjadi wakil rakyat. Saya pikir kalau dia hanya mau kaya lalu maju sebagi Caleg, itu keliru sebab dia sudah memiliki penghasilan harian yang cukup besar. Dia maju untuk menyuarakan kepentingan para nelayan yang selama ini belum terakomodir secara baik dalam berbagai kebijakan pemerintah,” kata Dance Non.

Pada kesempatan yang sama, Moris Lay mengatakan bahwa niatnya maju menjadi Caleg bukan untuk gagah-gagahan semata. Tapi benar-benar lahir dari hati untuk bisa berjuang lebih besar bersama para nelayan di Kota Kupang, khususnya yang selama ini mencari nafkah di Pasar Oeba.

“Kalau sekedar mau gaya-gaya saja, saya lebih memilih untuk tetap menjadi pengusaha ikan sebab secara ekonomi penghasilan saya lebih besar. Ada kepentingan nelayan yang saya rasa belum terwakili secara baik sehingga kebijakan yang pro terhadap mereka seperti tidak. Itulah alas an saya maju di Pileg tahun 2019,” ungkap Moris Lay.

Dia juga tidak mau berjani muluk-muluk kepada masyarakat sebab dia tahu apa saja tugas dan kewenangan sebagi seorang anggota DPRD. “Saya tidak mau berjanji muluk. Saya hanya punya tekad untuk bisa kerja benar dan baik untuk rakyat. Terimakasih untuk dukungan doa bagi saya. Saya harap pada tanggal 17 April 2019 nanti bisa coblos nomor 10 untuk saya,” tutup Moris. (joey rihi ga)

 

Komentar Anda?

Related posts