Jakarta, seputar-ntt.com – Sejumlah masyarakat dari Kabupaten Sabu Raijua, Senin (28/11/2016) menemui Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Istana Merdeka. Kedatangan masyarakat dari wilayah terluar ini ke istana disambut oleh anggota Wantimpres, Sidarto Danusubroto. Mereka meminta presiden Joko Widodo bisa melihat produksi garam di Sabu Raijua.
“Tujuan kami datang untuk bisa bertemu dengan pak Presiden Joko Widodo supaya bisa berkenan mengunjungi daerah kami. Beliau bisa melihat hamparan garam yang kami produksi disana,” kata Kirenius Buli, wakil masyarakat Sabu Raijua.
Kirenius Buli menjelaskan, keinginan mereka untuk bertemu Jokowi di istana sekaligus untuk mengucapkan terimakasih karena produksi garam dari wilayah tersebut bisa diangkut oleh Tol Laut. Dia juga berharap agar Presiden bisa membantu anggaran untuk pembangunan dermaga yang lebih besar sehingga bisa disinggahi oleh kapal yang bertonase besar.
“Sekarang kapal yang datang terkendala dengan panjang dermaga yang tersedia. Kalau mereka mengangkut garam atau rumput laut lebh dari 2500 ton maka kapa bisa kandas karna airnya dangkal. Kita harap kalau pak Presiden bisa ke Sabu raijua, beliau bisa melihat dari dekat apa yang dilakukan disana,” katanya.
Sementara Wantimpres, Sidarto Danusubroto pada kesempatan tersebut mengapresiasi apa yang dilakukan oleh pemerintah di Kabupaten Sabu Raijua. Dia berjanji akan menyampikan kepada Jokowi apa yang menjadi harapan masyarakat dari Kabupaten Sabu Raijua.
“Itu luar biasa dan saya berjanji akan menyampikan ini ke pak Presiden dan supaya pak Presiden memiliki waktu untuk bertemu langsung dengan masyarakat dari Sabu Raijua supaya bisa mendengar apa yang diharapkan masyarakat disana,” kata mantan Ketua MPR RI yang menggantikan Taufiq Kiemas ini. (jrg)