Kupang, seputar-ntt.com — Masyarakat Rote Ndao menilai Vicoas Amalo adalah orang muda, yang memiliki jejaring luas dan energik sehingga pantas untuk pimpin Kabupaten Rote Ndao periode 2024-2029, lewat Pilkada tahun depan.
Hal ini disampaikan Tokoh Masyarakat Rote Ndao, Alfred Zakarias saat Deklarasi Vico Amalo Untuk Rote Ndao, di kediamannya, Kamis (17/8/2023).
“Masyarakat telah lama menginginkan pemimpinnya anak muda, energik, jejarung luas, terutam takut Tuhan. Semua ini ada di figur Vico Amalo,” tegas Alfred Zakarias.
Menurut Alfred Zakarias, keluarga sangat mendukung, karena Vico Amalo mempunyai kemampuan, yang bisa untuk melayani masyarakat Rote Ndao, dan menangkap aspirasi masyarakat akan adanya perubahan di wilayah paling selatan Indonesia ini.
“Memang keluarga tidak semua bisa datang saat ini, karena ada berbagai faktor, tetapi seluruh keluarga bersatu padu untuk mendukung,” akunya.
Bukan saja keluarga sedarah, tambah dia, tapi seluruh masyarakat Rote Ndao, yakin sehati dan berkeinginan agar Vico Amalo bisa membawa perubahan yang lebih bermartabat untuk Rote Ndao.
Pada kesempatan tersebut, Vico Amalo mengakui, niat untuk ikut bertarung pada Pilkada Rote Ndao 2024 mendatang sudah ada, tapi masih ragu-ragu.
“Lewat perenungan dan menurut iman kami, saya harus main di Rote Ndao,”tekad Vico Amalo.
Untuk itu, dengan tegas Vico Amalo menyatakan siap melayani masyarakat Kabupaten Rote Ndao lebih luas, sebagai Calon Bupati Rote Ndao 2024 mendatang.
“Kami mengajak segenap elemen masyarakat Rote Ndao , akademisi, tokoh agama hamba-hamba Tuhan, tokoh adat, keluarga besar setiap Nusak di Rote Ndao, maneleo, akademisi, bersama perantau Rote dimana saja berada, untuk bersatu, dan bersama-sama membangun dengan hati dan berlandaskan takut akan Tuhan,” papar Vico Amalo.
Semua itu, tambah Vico Amalo, untuk kesejahteraan dan kejayaan masyarakat Rote Ndao di segenap bidang baik itu ekonomi, sosial, pertanian peternakan, nelayan, UMKM dan koperasi, pariwisata dan potensi kelautan dan kekayaan alam Rote Ndao
“Mari kita gunakan adat dan budaya Rote yang penuh kasih, kekeluargaan dan kelemahlembutan, dalam memperjuangkan Kebangkitan masyarakat Rote yang berbudaya dan hormat akan Tuhan,” tandasnya.
Karena tanpa karakter tersebut, lanjut dia, maka Kabupaten Rote akan menjadi kabupaten dan suku yang biasa-biasa saja.
“Kita harus bersama-sama mengejar ketertinggalan dan mengangkat Kabupaten Rote Ndao, bukan sekedar menjadi noktah kecil di ujung pulau Timor, tapi jadikan Rote Ndao menjadi benchmark tolak ukur dan gerbang Selatan NKRI yang menerangi daerah lain di Indonesia,” papar Vico Amalo. (ret)