Melayani Ibu Pertiwi di Tengah Pandemi, Riwu Kaho Bagi Sembako

  • Whatsapp
Roy Ratu Riwu Kaho saat menyerahkan bantuan bagi warga Kelurahan Naikolan, Kota Kupang pada Minggu (10/5/2020)

Kupang, seputar-ntt.com – Pandemi Covid-19 yang melanda dunia saat ini telah memantik rasa kemanusian setiap anak bangsa untuk berkontribusi dalam menolong sesama. Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Kupang, NTT, Roy Ratu Riwu Kaho merasa terpanggil untuk menjadi bagian dalam memberi bantuan bagi sesama anak bangsa di Kota Kupang.  Politisi milenial itu merasa bahwa saat sulit seperti ini adalah moment yang tepat untuk berbagi rasa sehingga kesulitan yang dirasakan masyarakat tidak melahirkan kesengsaraan baru.

“Instruksi Ketua Umum PKB bapak Muhaimin Iskadar saat Muktamar di Bali kali lalu secara jelas telah  menginstruksikan kepada setiap kader untuk melayani Ibu Pertiwi. Sebagai kader PKB, saya memaknai instruksi Ketua Umum tersebut sebagai kewajiban yang harus dilaksanakan.  Saya merasa ini adalah saat yang tepat untuk kita membantu ibu pertiwi yang sedang dalam keadaaan duka nestapa. Saya percaya bahwa jika setiap anak bangsa saling bergandengan tangan maka situasi sulit ini akan bisa kita lalui tanpa rasa kuatir,” kata Roy Riwu Kaho di sela-sela pembagian sembako bagi warga di Kelurahan Naikolan, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Minggu, (10/5/2020).

Caleg DPRD Kota Kupang yang gagal dalam kontestasi Pemilu kali lalu ini secara diplomatis mengatakan bahwa ketika dirinya memilih jalur politik untuk mengabdi bagi nusa dan bangsa dan memilih PKB sebagai rumah untuk berjuang maka dia telah mewakafkan diri untuk terus mengabdi bagi masyarakat dimana dia berada. Sebagai politisi muda dia ingin memberi signal kepada masyarakat bahwa sejatinya Partai dan politisi harus selalu ada dengan masyarakat dalam setiap sendi kehidupan.

Roy Riwu Kaho saat menyerahkan bantuan bagi warga

“Saya sudah berjanji untuk mewakafkan diri bagi masyarakat. Saya juga merasa bersyukur berada di rumah besar bernama PKB, Partai yang Rahmatan Lil Alamin. Yang hadir untuk membawa rahmat bagi alam semesta. Saya juga ingin memberi isyarakat bahwa politisi tidak hanya hadir dalam sebuah kontestasi semata. Dia tidak boleh hadir hanya saat moment politik saja. Politisi harus senantiasa hadir dan merasakan denyut nadi kehidupan masyarakat kapanpun dan dalam kondisi apapun.. Bagi saya gagal dalam kontestasi kali lalu adalah sebuah pembelajaran bahwa saya tidak boleh lepas dari masyarakat. Saya harus terus menempel dan terikat dengan mereka dalam situasi apapun,” ujar Roy diplomatis.

Roy mengakui bahwa dampak dari wabah Covid-19 ini sangat luar biasa dalam meluluhlantahkan setiap sendi kehidupan. Banyak orang harus menjadi pengangguran karna di PHK dari tempat kerja. Tidak hanya itu, Roda ekonomi berjalan sangat lamban sehingga berdampak pada penghasilan masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari menjual hasil produksi mereka. Oleh sebab itu dia mengajak semua anak bangsa untuk menaruh kepedulian dari kelebihan berkat yang ada pada mereka.

“Dampak dari Covid-19 ini sangat luar biasa. Semua sendi kehidupan menjadi lumpuh. Banyak yang kena PHK dari tempat kerja serta dampak lain akibat tidak normalnya roda ekonomi berjalan. Orang tidak bisa lagi keluar rumah untuk mencari nafkah. Karna itu saya berharap bagi yang punya berkat lebih mari kita berbagi. Mari kita menjadi garam dan terang bagi orang-orang yang ada di sekeliling kita di masa sulit seperti ini,” himbau Roy.

Wakil Sekertaris PKB Kota Kupang ini menyadari bahwa untuk menangani wabah Covid-19 ini semua pihak sudah bekerja secara maksimal baik Pemerintah Pusat hingga Pemerintah Daerah. Walaupun demikian bantuan dari pemerintah tidak cukup lantaran semua orang terdampak oleh wabah Covid-19. Oleh sebab itu masyarakat harus mengambil peran bagaimana menghentikan laju penyebaran Virus Corona dengan tetap mematuhi setiap instruksi dan anjuran pemerintah terkait protocol penanganan Covid-19.

“Pemerintah sudah bekerja secara maksimal baik dari pusat hingga daerah. Tapi kita harus akui itu tidak cukup sehingga saya mengajak bagi yang memiliki kelebihan bisa berbagi dengan sesama. Cukup dengan kita melihat orang-orang terdekat kita yang butuh pertolongan itu sudah cukup. Kita tidak boleh membiarkan pemerintah bekerja sendiri. Ini masalah yang besar dan semua elemen harus berperan. Saya juga mengajak bapak ibu semua untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah. Pakai masker jika keluar rumah, jaga jarak jika berada di tempat umum dan selalu cuci tangan dengan sabun,” pungkas Riwu Kaho.

Pantauan media ini, pada Minggu, (10/5/2020) Kader PKB, Roy Riwu Kaho membagi Sembako bagi Warga di Kelurahan Naikolan Kecamatan Maulafa. Tidak hanya membagi sembako, Roy juga melakukan penyemprotan disinfektan di rumah warga.Hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua DPRD NTT yang juga Sekertaris DPW PKB NTT, Alo Malo Ladi, Ketua DPC PKB Kota Kupang, Daniel Hurek, Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Kupang, Ewalde Taek dan Anggota DPRD Kota Kupang Anatji Ratu Kita-Jan. Sebelumnya Roy telah memberi bantuan sembako kepada warga di Kelurahan Maulafa Kota Kupang pada Sabtu, (9/5/2020). (joey rihi ga)

Komentar Anda?

Related posts