Medah : Maaf, Banyak Hal Belum Terpenuhi

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Mantan Ketua DPRD NTT periode 2009-2014, Drs, Ibrahim Agustinus Medah, mengakui upaya yang telah dilakukan dalam masa bakti 2009-2014, masih banyak hal yang belum terpenuhi berkaitan dengan tuntutan tugas yang diemban DPRD NTT sebagai bagian yang tak terpisahkan dari pemerintahan daerah.

Untuk itu selaku pimpinan Dewan, memohon maaf kepada seluruh rakyat Nusa Tenggara Timur, karena berbagai keterbatasan yang ada sehingga belum dapat melaksanakan peran Dewan secara maksimal sesuai harapan masyarakat.

“Kami mohon maaf dan telah kami berupaya secara maksimal tetapi belum dapat memenuhi harapan masyarakat disebabkan adanya berbagai keterbatasan yang dihadapi Dewan. Keterbatasan itu terkait dengan sumber dana yang terbatas serta kendala lain berupa penyelesaian masalah yang satu belum tuntas lalu muncul lagi masalah baru. Hal ini kami maklumi, mengingat dinamisnya problematika yang dihadapi rakyat dan perlu penyelesaian ditingkat Dewan”, ungkap Ibrahim A. Medah, pada acara Syukuran dan pisah – temu Anggota DPRD NTT  periode 2009-2014 dan Anggota DPRD NTT masa jabatan 2014-2019, di Grand Mutiara Hotel, Kamis (4/9/2014) malam.

Dihadapan Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya dan Sekda Frans Salem,SH,M.Si, mantan Ketua DPRD Ibrahim Agustinus Medah, menjelaskan berbagai permasalahan yang belum sempat diselesaikan dan akan dilanjutkan oleh segenap pimpinan dan anggota Dewan masa bakti 2014-2019. Soal kemitraan dengan pihak eksekutif (pemerintah), menurut Medah, berjalan lancar dan terjalin dengan baik, terutama dalam hal melaksanakan fungsi Dewan, yaitu penganggaran, legislasi dan pengawasan.

Ketua Sementara DPRD NTT, Alfridus Bria Seran, mengatakan menerima tanggungjawab yang belum diselesaikan oleh Dewan periode 2009-2014 untuk melaksanakannya dalam lima tahun kedepan mewujudkan NTT yang lebih baik.  Motivasi yang kuat harus terpatri dalam hati dan perlu ada dukungan masyarakat NTT agar dapat menjawab kebutuhannya secara bertahap, terarah dan berkesinambungan. Kata Alfridus Bria Seran, langkah pertama yang diambil, yaitu menyiapkan secepatnya terbentuk pimpinan Dewan yang definitif untuk segera dapat melaksanakan sidang pembahasan anggaran tahun 2015, penyusunan Tata Tertib (Tatib) Dewan dan melaksanakan pembentukan fraksi di DPRD NTT.

Gubernur Frans Lebu Raya, mengatakan kemitraan dan keharmonisan yang terjalin dengan baik selama ini bersama DPRD NTT periode 2009-2014, kiranya terus dibina dan berlangsung dalam suasana kesejukan dengan pimpinan serta anggota DPRD NTT 2014-2019. Sebab, lewat kerjasama dan kenitraan itu, perlu diakui terjadi kemajuan dari tahun ke tahun dalam membangun daerah NTT. Realitanya, tutur Gubernur Frans Lebu Raya, menunjukan terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi, menurunnya prosentase kemiskinan, menurunnya angka kematian Ibu dan Bayi serta pendapatan per kapita maupun pendapatan asli daerah yang terus mengalami peningkatan. (Biro Humas Setda NTT)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *