Masuk Survei Golkar, Yudhy Tagi Huma Tetap Fokus di Bawaslu Sabu Raijua

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Partai Golkar telah mengumumkan sejumlah nama yang masuk dalam survei untuk Pilkada serentak 2020. Dari sekian nama yang masuk dalam radar Golkar NTT, ada nama Yudhy Tagi Huma yang masuk sebagai Bakal Calon Wakil Bupati yang di survei Golkar untuk Pilkada Sabu Raijua.

Melihat nama Yudhy Tagi Huma yang masuk dalam Survei Golkar, media ini lantas melakukan konfirmasi. Pasalnya, Yudhy Tagi Huma adalah Ketua Bawaslu Kabupaten Sabu Raijua sehingga secara aturan harus mundur dari penyelenggara Pemilu jika ingin maju dalam hajatan Pilkada.

“Saya memberi apresiasi jika nama saya masuk dalam survei. Tapi saya mau tegaskan bahwa saya fokus mengawasi Pemilu di Sabu Raijua saja sebagai Ketua Bawaslu. Terimakasih jika ada aspirasi untuk itu. Sebagai pengawas Pemilu, saya sangat paham aturan sehingga jika saya punya keinginan untuk terjun ke politik maka saya sudah harus mundur sejak beberapa bulan lalu dari posisi saya sebagai Ketua Bawaslu Sabu Raijua,” beber Yudhy Tagi Huma kepada media ini, Senin, (10/2/2020).

Yudhy Tagi Huma mengaku tidak menyangka jika namanya disebutkan oleh Ketua DPD I Golkar NTT, Melki Laka Lena sebagai salah satu figur bakal calon wakil bupati di Sabu Raijua. Dia mengaku baru mengetahui hal tersebut ketika beberapa media online melansir sejumlah nama yang di survei Partai Golkar di Sembiln kabupaten yang akan melaksanakan Pilkada pada tahun 2020.

“Jujur bahwa saya tidak menyangka karna saya juga tidak pernah berpikir ke sana. Sebagai orang yang sudah sekian lama bekerja baik sabagai mantan Ketua KPU hingga sekarang jadi Ketua Bawaslu, saya sangat memahami aturan. Mungkin saja nama saya terjaring saat ada aspirasi dari masyarakat terkait figur-figur yang layak untuk memimpin Sabu Raijua. Sekali lagi saya tegaskan, saya tetap akan menjadi Ketua Bawaslu dan tidak mau bermain politik,” tegas Yudhy.

Yudhy Tagi Huma juga berharap dirinya mampu melaksanakan tugas dengan baik sebagai pengawas yang akan menjadi wasit pada pelaksanaan Pilkada di Sabu Raijua nanti. Dia juga meminta semua pihak untuk bermain politik secara santun dan taat pada aturan-aturan yang telah ditetapkan. Dengan demikian kata Yudhy maka Pilkada yang berkualitas bisa dihasilkan.

“Saya minta dukungan dari semua masyarakat di Sabu Raijua. Mari kita menjaga hajatan politik lima tahunan ini secara baik dan santun serta berpedoman pada aturan-aturan. Kepada kandidat yang maju bertarung mati kita sebagai orang Sabu Raijua tetap mengedepankan karakter sebagai orang Sabu. Politik hanya lima tahun sekali tapi persaudaraan itu tetap abadi sebagai sesama anak Sabu Raijua,” pungkas Yudhy Tagi Huma.

Sebelumnya, Ketua DPD I Partai Golkar NTT, Melki Laka Lena mengumumkan nama yang akan di survei di sembilan Kabupaten yang akan melaksanakan Pilkada serentak tahun ini. Untuk Kabupaten Sabu Raijua nama yang di survei yakni Takem Radja Pono, Piet Djami Rebo, Dominggus Fritz Djubida, Nikodemus Rihi Heke, Orient P. Riwu Kore, Kirenius Buli, Erastus Krusbeek Riwu, Yonthan Djami, Yacobus Mone Ke, Yudhi H.R. Tagi Huma, Frouke Rebo Bubu, Bernard L. Tanya dan Thobias Uly. ( joey)

Komentar Anda?

Related posts