Maret 2022, NTUP Alami Penurunan 0,26 Persen

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com — Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga (NTUP) pada bulan Maret 2022 mengalami penurunan 0,26 Persen, dibanding Februari yaitu dari 96,85 menjadi 96,60.

Hal ini dijelaskan Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Provinsi NTT, Demarce M Sabuna saat jumpa pers secara virtual, Jumat (1/4/2022).

“Penurunan ini terjadi, karena adanya peningkatan Indeks Harga yang Diterima Petani (It), tidak sebanding dengan peningkatan kelompok pengeluaran Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM),” jelas Sabuna.

Menurut Sabuna, penurunan NTUP terjadi, pada subsektor tanaman pangan dan perikanan tangkap.

“NTUP diperoleh dari perbandingan It terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib),” tegas Sabuna.

Diakui Sabuna, komponen Ib hanya terdiri dari BPPBM. Dengan dikeluarkannya konsumsi dari komponen Ib, NTUP dapat lebih mencerminkan kemampuan produksi petani, karena yang dibandingkan hanya produksi dengan biaya produksinya.

Lebih lanjut dijelaskan Sabuna, kebutuhan petani untuk biaya produksi terdiri dari bibit, obat-obatan dan pupuk, sewa lahan, pajak dan lainnya, transportasi, penambahan barang modal, upah buruh tani.

“Kebutuhan biaya produksi ini dihitung dalam bentuk Indeks Harga BPPBM. Secara rata-rata biaya produksi bulan Maret mengalami peningkatan 0,29 Persen, bila dibandingkan dengan bulan Februari,” tambah Sabuna.

Jika dirinci menurut kelompok pengeluaran ujar Sabuna, maka terjadi peningkatan indeks pada seluruh subkelompok pengeluaran BPPBM. (joey)

Komentar Anda?

Related posts