Lembata, seputar-ntt.com Mahasiswa KKNT Universitas Katolik Widya Mandira Kupang mengadakan sosialisasi penguatan kelembagaan lembata adat di desa Duawutun, Kecamatan Nagawutung pada Jumat, (02/08/2024). Kegiatan ini melibatkan para tokoh adat setempat dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah.
Dalam wawancara dengan Kepala Dinas PMD Kabupaten Lembata, Bapak Yosep Raya, beliau menyatakan, “Kami sangat mendukung inisiatif mahasiswa KKNT ini. Penguatan kelembagaan adat sangat penting untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya yang ada di desa Duawutun. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan keberlanjutan dalam kehidupan masyarakat adat setempat.”
Beliau juga menambahkan, “Keterlibatan tokoh adat dalam kegiatan ini sangat krusial. Mereka adalah penjaga tradisi dan budaya yang memiliki peran besar dalam membimbing generasi muda. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para tokoh adat dapat semakin memperkuat perannya dalam komunitas.”
Kegiatan ini mencakup berbagai sesi, termasuk diskusi tentang sejarah dan nilai-nilai adat, serta pelatihan dalam mengelola lembaga adat agar lebih efektif dan efisien. Para peserta juga diajak untuk berpartisipasi aktif dalam sesi tanya jawab dan berbagi pengalaman mereka.
Mahasiswa KKNT menyatakan bahwa mereka akan terus mendampingi masyarakat desa Duawutun dalam proses penguatan kelembagaan adat ini. Mereka berharap bahwa dengan adanya kolaborasi yang baik antara mahasiswa, tokoh adat, dan pemerintah, desa Duawutun dapat menjadi contoh keberhasilan dalam pelestarian budaya adat di Kabupaten Lembata.(*)
Penulis : Adella Lusiany