Mahasiswa KKNT UNWIRA Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Miras di SDI Lamalewar

  • Whatsapp

Lembata, seputar-ntt.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) Kupang memberikan sosialisasi tentang bullying serta bahaya penyalahgunaan narkoba dan minuman keras di Sekolah Dasar Inpres (SDI) Lamalewar, kecamatan Nagawutung, kabupaten Lembata.

Kegiatan tersebut dilakukan di gedung SDI Lamalewar dengan dihadiri oleh 9 guru serta 30 siswa dari kelas 1 hingga 6 mulai dari pukul 10.00 sampai 11.00 WITA yang diadakan pada Senin, 5 Agustus 2024.

Kegiatan ini juga mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah dan siswa. Kepala Sekolah SD Lamalewar Sebastianus bala menyampaikan apresiasi atas kepedulian mahasiswa Unwira. Beliau berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga diri dan lingkungan sekitar.

“Saya berharap dengan materi yang di sampaikan ini dapat memberikan kepedulian terhadap sesama dan materi yang di sampaikan yang berkaitan Dengan miras dan narkoba juga dapat memberikan lampu hijau di PDDikti untuk sekolah karena sekolah sempat mendapatkan tanda merah Karna miras dan narkoba”

Joan Eliano da Silva, salah satu mahasiswa KKNT, yang memberikan materi tersebut menjelaskan alasan kenapa mengambail bullying,miras dan narkoba yaitu banyaknya kasus bullying yang masi marak terjadi sekarang ini ,sedangkan untuk miras dan narkoba juga di berikan karna Di minta dari pihak sekolah SDI Lamalewar untuk memberikan nilai akademik di PDDikti yang sempat tanda merah menjadi tanda hijau.

“Saya mengambil materi Saya mengambil materi dan contoh yang berkaitan dengan kehidupan di sekitar tempat saya melakukan KKNT, dan saya kira hal ini perlu untuk diketahui oleh anak-anak, dan juga saya memberi vidio-vidio tentang bahayanya narkoba dan miras dalam bentuk kartun sehingga anak-anak lebih memahami serta membantu pihak sekolah dalam mengakreditasi raport sekolah mereka yanh tadinya tanda merah menjadi tanda hijau di PDDikti”

Dalam kegiatan edukasi tersebut, Joan menjelaskan secara detail mengenai dampak buruk bullying terhadap korban, baik secara fisik maupun psikologis. Selain itu, ia juga menyoroti bahaya penyalahgunaan narkoba dan miras yang dapat merusak masa depan generasi muda.

Para siswa terlihat antusias mengikuti sesi edukasi. Mereka diajak untuk berinteraksi dan bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, siswa-siswi SD Lamalewar dapat lebih waspada dan berani melaporkan jika mengalami atau melihat tindakan bullying.

Joan berharap dengan edukasi ini anak – anak lebih peka terhadap lingkungan sekitar yang mereka rasa sangat berbahaya terhadap kesehatan dan juga masa depan mereka.(*)

Penulis : Joan Eliano Da silva

 

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *