Mahasiswa Ilkom Unwira Latih Warga Bakalerek Kenal Media Sosial

  • Whatsapp

Lembata, seputar-ntt.com – Dalam semangat meningkatkan literasi digital di masyarakat pedesaan, tiga mahasiswa dari universitas Katolik Widya Mandira Kupang menginisiasi program pelatihan denag Judul ”Pelatihan Media Digital dan Media Sosial melalui Akun Facebook Profesional dan TikTok” yang ditujukan bagi masyarakat umum di desa Bakalerek. Program ini merupakan bagian dari program individu atas nama Cindy Gati, Hans Liru , dan Astri Bahagia, yang masing-masing mengangkat topik khusus sesuai dengan kekuatan mereka di bidang digital. Cindy menjelaskan di media digital secara umum lalu media sosial akan di jelaskan oleh Hans dan Astri. Hans menjelaskan secara umum apa itu Facebook Profesional dan cara penggunaannya, dan Astri seacra umum apa itu TikTok dan cara penggunaannya.

Kegiatan Program Kerja Individu ini mendapat dukungan penuh dari Kepala Desa Bakalerek, Bapak Uhe Urbanus, yang menyambut baik inisiatif para mahasi Universitas Katolik Widya Mandira Kupang . Dalam sambutan, Bapak Uhe Urbanus menyatakan bahwa program ini sangat relevan dengan kebutuhan zaman, di mana masyarakat desa juga harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital.

Dan Bapak Uhe Urbanus juga sangat mendukung penuh program pelatihan ini. Tiga mahasiswa, Cindy Gati , Hans Liru, dan Astri Bahagia, telah menunjukkan bahwa mereka peduli dengan kemajuan desa ini. Pelatihan ini membuka pintu untuk masyarakat agar lebih mengenal media digital secara baik dan bijak , dan memanfaatkan media sosial bukan hanya sebagai hiburan, tetapi sebagai mencari informasi yang bermanfaat untuk kedepa,” ujar Uhe Urbanus dalam sambutannya.

Cindy menyampaikan materi dasar mengenai media digital. Ia menjelaskan bahwa keterampilan dalam memahami dan menggunakan teknologi informasi sangat penting, bahkan di wilayah pedesaan. Cindy mengajak mayarakat di desa Bakalerek memahami pentingnya keamanan data pribadi, etika dalam bermedia sosial, dan potensi besar dunia digital dalam meningkatkan taraf hidup.

Ada manfaat dari media digital yaitu mencari informasi secara bijak dan dapat di pertanggung jawabkannya dengan baik. Menjelaskan juga bahwa media digital di era sekarang harus berhati-hati dalam menggunakannya karena orang-orang di era sekarang lebih banyak menggunakan media digital untuk hal-hal yang tidak pantas untuk di lihat atau di baca di berbagai media sosial. “Ujara Cindy dalam menjelaskan materinya yang berlokasi di Kantor Desa (23/04/2025).

Materi berikutnya adalah media sosial yang dii bawah oleh Hans yang memfokuskan pelatihan media sosial melalui Facebook Profesional sebagai sarana branding dan pemasaran digital. Hans menjelaskan cara membuat akun bisnis, mengelola halaman profesional, merancang konten yang menarik, serta menggunakan fitur analitik untuk menilai kinerja konten promosi dan bisa menerima uang dari hasil konten yang telah di buat

Hans menekankan bahwa Facebook masih menjadi platform dominan di kalangan masyarakat di desa bakalerek dan sangat potensial digunakan oleh pelaku usaha kecil dan menengah di desa. Dalam hal ini Hans juga menjelaskan bahwa Facebook profesional atau biasa di sebut dengan FB PRO bukan hanya untuk mendapatkan uang tetapi juga bisa memberikan konten-konten edukasi dan mendapatkan informasi yang lebih luas.

Pemaparan materi terakhir oleh Astri yang membahas tentang TikTok sebagai platform video pendek yang efektif untuk promosi produk maupun budaya lokal. Astri menjelaskan bahwa TikTok tak lagi hanya sekadar hiburan, tapi telah menjadi sarana yang sangat kuat untuk menyampaikan pesan, membangun citra, dan memperkenalkan potensi desa secara visual dan menarik.

Astri juga menjelaskan bahwa TikTok bisa menghasilkan uang tetapi anak zaman sekarang menggunakan TikTok hanya untuk membuat tren- tren yang sedang terjadi di era sekarang., padahal tiktok juga bisa mendapatkan informasi yang bermanfaat untuk kedepannya terutama bagi anak bangsa.

Cindy, Hans dan Astri menyampaikan kepada masyarakat di desa bakalerek bahwa pelatihan media digital dan media sosial melalui akun Facebook profesional dan tiktok pada hari Rabu (28/04 2025) yang bertempat di Gereja Santo Yosef Bakalerek di karenakan pelatihan membutuhkan jaringan, sehingga Gereja menjadi tempat pelatihannya karena jaringan di gereja sangat bagus. Cindy ,Hans dan Astri juga langsung menjelaskan langkah-langkah cara penggunaan media sosial terutama melalui akun Facebook profesional dan tiktok.

Pelatihan ini menjadi bukti bahwa program kerja individu dari tiga mahasiswa ini menjadi penting untuk masyarakat di desa Bakalerek terutama untuk anak remaja dalam mengelola akun media sosial secara bijak dan dapat di pertanggung jawabakan secara baik dan benar. (Cindy Gati, Hans Liru, Astri Bahagia)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *