Logistik Bantuan Bencana di Dinsos Kota Mulai Menipis

  • Whatsapp

Kupang,seputar-ntt.com – Logistik untuk bantuan bencana yang ada di Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kupang saat ini mulai menipis. Padahal saat ini ada 456 Kepala keluarga yang membutuhkan bantuan akibat bencana puting beliung dan gelombang pasang yang merusak rumah warga.

“Saat ini stock beras di gudang tinggal 500 Kilogram (Kg), terpal 20 buah, mie instan 10 dos dan minyak goreng 5 dos. Dengan jumlah stock seperti ini, kami akan meminta bantaun dari provinsi untuk membantu warga korban bencana yang belum mendapatkan bantaun,” kata R. Rihi Kana, Kabid Bantuan Sosial pada   Dinas Sosial Kota Kupang,Senin (3/2/2014).

Ia mengaku ,saat ini Dinsos Kota Kupang, terus menyalurkan bantaun bagi korban yang terkena dampak  dari bencana puting beliung dan gelombang pasang sehingga logoistik yang ada terus menipis. Ia berharap ada perhatian dari Pemkot soal kesulitan logistik yang dialami Dinas sosial.

“Untuk hari ini kami menurunkan bantuan beras,minyak goreng dan mie bagi 47 KK di Pasir Pajang, sementara masih banyak warga yang menanti bantuan tapi kami mengalami kesulitan karena persediaan yang menipis” katanya.

Seperti dibertikan sebelumnya, sebanyak 456 rumah di Kota Kupang, tercatat mengalami bencana akibat puting beliung dan gelombang pasang yang terjadi beberapa hari terakhir. saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang masih menunggu laporan dari masyarakat maupun dari pemerintah ditingkat bawah.

“Hingga sekarang sudah tercatat ada 456 Kepala Keluarga yang terkena bencana, baik itu akibat puting beliung maupun gelombang pasang,”ungkap Kepala BPBD Kota Kupang, Ade Manafe,Senin (3/2/2014).

Ade Manafe menjelaskan, gelombang pasang yang melanda warga pesisir telah merusak rumah warga mulai dari pantai Namosain hingga pantai Lasiana. Di Namosain terdapat dua rumah yang rusak, Pasir Panjang terdapat 68 rumah dan Lasiana Delapan rumah yang terkena dampak gelombang pasang tersebut.(riflan hayon)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *