Kalabahi, seputar-ntt.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi dibawah nahkoda Effendi Yulianto menggelar deklarasi Janji Kinerja serta Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Tahun 2021, Selasa, (16/2/2021) pagi.
Ketua Pengadilan Negeri Kalabahi, Dody Rahmanto dalam sambutannya mengatakan, inti dari kegiatan pembangunan zona integritas di Lapas Kelas IIB Kalabahi adalah terjadinya peningkatan kualitas pelayanan publik dan adanya keterbukaan informasi publik.
“Setelah dilakukannya pencanangan pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM ini, masyarakat Kabupaten Alor dapat memperoleh pelayanan yang prima. Semoga dalam pelaksanaannya dapat meraih predikat WBK dan selanjutnya dapat ditingkatkan statusnya menjadi WBBM,” harap Dody.
Sementara Kadiv PAS Kanwil Kemenkumham NTT, Mulyadi menegaskan, seluruh pegawai Lapas Kelas IIB Kalabahi harus solid dan kompak dalam bekerja, berkinerja secara cepat untuk segera melaksanakan target 2021 dengan tuntas dan berkualitas.
“Janji kinerja ini bukan hanya sekedar diucapkan, melainkan harus segera diimplementasikan dalam perjalanan kita berkinerja sepanjang tahun 2021 ini,” ujarnya.
Menurut Mulyadi, dalam perjalanannya nanti, tantangan dan hambatan akan selalu ada, namun itu bukan merupakan sebuah kendala dalam mewujudkan kepemerintahan yang efektif dan efisien (good governance).
“Jadikan tantangan dan hambatan menjadi peluang untuk berbuat yang terbaik dengan mengerahkan kemampuan dan daya upaya yang kita miliki,” imbuh Kadiv PAS.
Lanjutnya, sikap, mental, dan perilaku pegawai Lapas juga akan menentukan keberhasilan dalam mengatasi hambatan dan tantangan yang ada, sebab janji kinerja tahun 2021 ini merupakan salah satu cara untuk memotivasi pegawai agar bergerak secara serentak untuk Kemenkum HAM yang lebih berprestasi.
“Saya minta Kalapas Kalabahi agar terus meningkatkan sinergitas dengan aparat penegak hukum yang ada di Kabupaten Alor ini dalam meningkatkan kualitas Pelayanan bagi WBP dan masyarakat. Saya yakin dengan semangat kerja yang pasti dari Kalapas dan jajaran, kita juga bisa menjadi satuan kerja dengan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di Tahun ini,” ucap Mulyadi.
Dirinya juga meminta agar Kalapas dan jajaran harus lebih bersemangat dalm menyiapkan data dukung untuk membangun Zona Integritas menuju WBK tahun 2021.
“Laksanakan dan perhatikan 6 area perubahan dalam menuju WBK. Lapas Kalabahi harus benar-benar memperhatikan penyerapan anggaran pada Triwulan I, tingkatkan keamanan dan ketertiban dengan bersinergi bersama Polres dan Kodim setempat, persiapkan data dukung pelaksanaan Target Kinerja BO3,” tegasnya.
Diakhir sambutannya, Mulyadi juga meminta semua jajaran Lapas untuk meningkatkan protokol kesehatan yang ketat dalam pelaksanaan tugas dan pelayanan, baik kepada WBP maupun masyarakat karena menurutnya, jumlah masyarakat yang terpapar virus corona di NTT semakin meningkat setiap harinya.
“Perhatikan Permenkumham RI Nomor 32 Tahun 2020 dengan sebaik baiknya, laksanakan vaksinasi kepada petugas pemasyarakatan sesuai dengan arahan dan petunjuk dari Pusat, terapkan protokol kesehatan yang ketat untuk memutus mata rantai Covid-19. Kalapas harus terus membangun koordinasi dengan Dinkes Kabupaten Alor untuk pelayanan kesehatan bagi warga binaan, Kalapas dan jajaran untuk selalu melakukan deteksi dini pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas dengan melaksanakan razia penggeledahan secara rutin dan insidental. Jajaran Lapas Kalabahi harus selalu kompak dalam melaksanakan tugas, jangan ada pengkhianat di dalam organisasi,” pungkas Mulyadi.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kabag Perencanaan Polres Alor, Kompol Alexander Aplunggi dan Kasi Pidum Kejari Alor, Zulkarnaen. (*Pepenk/Humas Lapas Kalabahi).
Follow
