Lantik Pengurus Partai di Gereja, Warganet Kritik Ketua Golkar NTT

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Pelantikan pengurus DPD II Partai Golkar Sabu Raijua di dalam Gereja Pulau Patmos mendapat reaksiĀ  dari warganet. Sejumlah status di Facebook (FB) mengkritisi dan menyesalkan kegiatan politik yang dilakukan dalam rumah ibadah. Tak pelak, Partai Golkar menjadi bulan-bulanan dalam komentar warganet di media sosial.

Pantauan media ini, di akun FB dengan nama Ernos Neparasi menulis “Doa di fb…dikoreksi ibu ketua sinode, bagaimana dgn penggunaan gedung geraja yg dipakai utk pelantikan pengurus parpol ?????”. Hal ini langsung ditanggapi oleh akun FB dengan nama Mery Kolimon yang menyakan lokasi kegiatan. Ada juga komentar lain yang meminta supaya menjaga persatuan dan tidak boleh memecah warga jemaat.

Akun FB lainnya dengan nama Buang Kolimon menulis “Too Iban dkk juga pak wakil bupati Sarai,, apakah elok dan sesuai aturankah kegiatan politik dilakukan di geraja???”. Status tersebut juga mendapatkan tanggapan yang cukup beragam dari warganet. Mereka menilai miring terhadap perilaku oknum yang telah menggunakan rumah ibadah sebgai tempat politik.

Menanggapi reaksi warganet, Ketua Harian DPD II Partai Golkar Sabu Raijua, Simon Dira Tome kepada media ini menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama antara pengurus dan pihak gereja.

“Ini kesepakatan kita bersama untuk dilakukan di gereja Pulau Patmos. Tidak ada tujuan atau tendensi tertentu,” jelas Simon.

Dia juga menjelaskan bahwa pengrus yang dilantik ada 123 orang dan juga di hadiri oleh unsur Muspida di Sabu Raijua serta Ketua DPRD Sabu Raijua. Karna di Sabu Raijua belum ada tempat yang layak maka dipilihlah Gereja Pulau Patmos sebagai tempat yang representatif karna menampung banyak orang.

“Sekali lagi ini dilakukan atas kesepakatan semua pihak. Kita pakai gereja dan kita sewa tempatnya. Kami berharap agar kegiatan ini tidak dipolitisir lebih jauh untuk memecahkan masyarakat atau membawa isu ini untuk tujuan tertentu,” tandas Simon Dira Tome. (jrg)

Komentar Anda?

Related posts