Lantamal VII dan Yonmarhanlan VII Bantu Warga Bencana Puting Beliung

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Prajurit Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut ( Lantamal ) VII dan Prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan ( Yonmarhanlan ) VII di bantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang dan Batalyon 743 TNI AD serta Masyarakat Liliba gotong royong membantu perbaikan rumah korban bencana angin puting beliung di Kelurahan Liliba Kota Kupang yang atap rumahnya diterbangkan angin pada Kamis (28/2/2019). Kegiatan kemanusiaan ini dilakukan pada Sabtu, (2/3/2019).

Di Lokasi terdampak bencana Prajurit TNI AL Lantamal VII dan Marinir melaksanakan perbaikan Atap – atap Rumah warga yang rusak akibat di terjang angin, dengan maksut agar Warga dapat segera kembali ke rumah masing – masing dan beraktivitas kembali. Angin puting beliung pada Kamis (28/2/2019) merusak 184 rumah warga di dua kelurahan, yakni Kelurahan Liliba dan Penfui, Kota Kupang. Rumah-rumah penduduk yang rusak tersebut umumnya mengalami kerusakan pada bagian atap, karena terbawa angin serta plafon rumah karena terkena hujan.

Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut ( Danlantamal ) VII Brigadir Jendral TNI ( Mar ) Kasirun Situmorang, S.H. menyampaikan bahwa, Gubernur NTT, Viktor Laiskodat, menelpon agar jajaran TNI dan Polri wilayah NTT untuk membantu pembangunan Atap – Atap rumah warga.

“Kami Langsung perintahkan Wadan Lantamal VII dan Komandan Yonmarhanlan VII untuk membantu warga, Prajurit Lantamal TNI AL VII langsung bergerak menuju lokasi bencana, sudah mulai Hari Jumat sampai dengan dinyatakan selesai akan terus menerus membantu Korban bencana Puting Beliung,” ungkap Danlantamal.

Selain melaksanakan perbaikan atap, para prajurit Lantamal VII juga menyisir rumah yang roboh membersihkan puing – puing kayu serta membantu warga mengambil barang – barangnya yang tertimbun banguan yang roboh serta memberikan bantuan psikologi kepada warga,  agar warga tetap tenang, tetap semangat dan tidak larut dengan keadaan dan meyakinkan semua akan berangsur normal kembali.

Prajurit Lantamal VII gabungan dengan unsur TNI AD ( Prajurit Yon 743 dan Koramil Pasir Panjang ) berjumlah sekitar kurang lebih 150 Prajurit terbagi menjadi 3 Kelompok Tugas untuk membantu perbaikan yaitu 2 kelompok di RT 18 ( 2 lokasi ) dan 1 kelompok di RT 33 ( 1 Lokasi ).

Nikolaus Burak Tukan dan Robertus Rass salah satu warga yang rumahnya roboh karena angin puting beliung menyampaikan terimakasih kepada para prajurit. ”Kami berterimakasih sekali dan sangat senang atas bantuan TNI Dari Angkatan Laut dan Angkatan Darat, sangat membantu sekali bagi warga disini,“ kata Nikolaus.

Menurut informasi dari BMKG Kota Kupang  beberapa hari ke depan masih ada potensi terjadinya angin kencang. Tidak bisa diprediksi apakah angin puting beliung atau angin kencang, yang pasti ada potensi angin kencang, sehingga warga sebaiknya tetap waspada. (*Dispen Lantamal VII).

Komentar Anda?

Related posts