Kupang, seputar-ntt.com – Bupati Lembata Yantje Sunur melamar ke Partai Golkar untuk maju sebagai Bakal Calon (Balon) Bupati pada Pilkada 2017. Sayangnya hingga akhir penutupan pendaftaran bagi bakal calon Yantje Sunur tidak mengembalikan formulir yang diambil sehingga dianggap tidak memenuhi syarat.
“Pak Yantje Sunur awalnya melamar ke Golkar. Saat kita buka pendaftaran bagi para bakal calon, beliau sempat mengambil formulir. Tapi hingga batas waktu penutupan beliau tidak mengembalikan formulir atau tidak mendaftar sehingga dalam laporan kami ke DPD Golkar NTT beliau tidak memenuhi syarat,” kata Juru Bicara Golkar, Piter Bala Wukak kepada Seputar NTT, Senin, (18/4/2016).
Piter Bala Wukak menjelaskan pengurus harian DPD II Golkar Lembata telah melakukan rapat pleno pada 16 april 2016 lalu untuk menetapkan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Lembata Periode 2017-2022 dari partai Golkar.
“Dalam Penlo telah ditetapkan ada 16 orang Bakal Calon bupati dan Wakil Bupati. Enam orang menjadi bakal calon bupati dan 10 orang menjadi bakal calon wakil bupati,” ungkap Piter yang juga melamar sebagai Bakal Calon Wakil Bupati.
Piter Bala Wukak merincikan, enam bakal calon bupati tersebut masing-masing Yohanes De Rosari, Herman Y. I Wutun, Lukas Witak, Andreas Nula Liliweri dan Paulus Doni Riung. Sementara Bakal Calon Wakil Bupati masing-masing, Petrus Gero, Petrus Bala Wukak, Linus Beseng, Bonefasius B Pukan, G Fransiskus, Alaexander T Making, Martinus Payong Pukan, Dionisius O.S Betekeneng, Dorthia Nahak dan Alexius Rehi Karangora.
“Hasil Pleno penetapan Bakal Calon ini telah kami kirimkan ke DPDI Golkar NTT dan selanjutnya ke DPP Partai Golkar,” ungkap Piter Bala Wukak. (joey)
