Kupang, seputar-ntt.com–Perkembangan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Perikanan Tangkap dinilai belum berjalan dengan apa yang diharapkan, selain masih didominasi oleh non klasifikasi, juga kelas pemula.
Demikian Kepala Bidang Ekonomi dan Pembangunan Balitbangda NTT, Nixon Balukh, SP, MSi pada acara Seminar Hasil Strategi Pengembangan Kelompok KUB dalam Sistem Agribisnis Perikanan Tangkap di NTT, di Hotel T-More Kupang, Kamis (7/12/2017).
Menurut Nixon, usaha Perikanan Tangkap terus menunjukan hasil yang menggembirakan, terbukti adanya peningkatan produksi setiap tahun, serta berkontribusi pada peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi NTT.
“Peran serta para nelayan diperlukan dalam mendukung percepatan peningkatan usaha Perikanan Tangkap ini, mengingat mereka sebagai pelaku utama perikanan melalui kelembagaan pelaku utama,” tandasnya.
Terkait dengan usaha Perikanan Tangkap, tegas Nixon, KUB Perikanan Tangkap sebagai salah satu kelembagaan pelaku utama yang berperan strategis.
“Di Provinsi KUB, KUB masih didominasi oleh non klasifikasi dan kelas pemula, serta masih sedikit yang berada di kelas madya dan belum ada kelas utama,” aku Nixon.
Pada sisi lain, tambah Nixon, kebijakan nasional dan daerah mengharapkan adanya percepatan KUB menjadi koperasi.
“Dari sisi kelembagaan yang dapat didorong menjadi koperasi adalah KUB Kelas Madya dan KUB Kelas Utama,” kata Nixon.
Untuk itu, tambahnya lagi, perlu dilakukan penelitian guna mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman terhadap KUB-KUB. Sekaligus merumuskan strategis-strategi yang dapat mendorong peningkatan kelas kemampuan KUB dan peningkatan produksi Perikanan Tangkap.
“Kami berharap partisipasi dan kontribusi pemikiran dari peserta seminar ini, untuk mengoreksi dan memberikan masukan terhadap hasil penelitian ini, sehingga dapat memberikan asas manfaat lebih bagi daerah dan masyarakat,” harap Nixon.
Pada kesempatan yang sama Nixon mengatakan, setelah seminar peneliti dan bidang teknis akan melakukan perbaikan-perbaikan terkait dengan usul saran yang disampaikan peserta seminar.
“Nanti laporan akhirnya itu untuk kepentingan berbagai pihak terkait, akan kita susun dalam bentuk policy brif atau kertas kebijakan. Itu akan disampaikan kepada gubernur dan berbagai pihak terkait, bahwa dari Litbang NTT ada hasil penelitian yang seperti ini, yang diharapkan policy akan memberikan bahan untuk direspon,” harap Nixon
Pihaknya juga akan menginventarisir berbagai pihak terkait, yang memang sangat relevan dengan hasil penelitian ini, untuk coba melakukan desiminasi lebih lanjut, dengan harapan supaya hasil penelitian ini ada tindak lanjut terutama dalam mendukung kebijakan pembangunan perikanan di Provinsi NTT. (ira)