Kefamenanu, seputar-ntt.com – Anggota MPR RI/DPR RI,Kristiana Muki meminta semua elemen masyarakat untuk peduli dengan kehidupan sosial anak-anak yang akan menjadi generasi penerus bangsa dan daerah. Untuk itu ia meminta pembelajaran tentang 4 pilar perlu diajarkan sejak dini. Ia mengatakan dijaman digital dan kemajuan teknologi informasi telah membawa perubahan besar dalam kehidupan sosial budaya masyarakat.
Hal ini disampaikan anggota MPR RI/DPR RI, Kristiana Muki ketika melakukan sosialisasi 4 konsensus dasar di Desa Fafinesu B, Kecamatan Insana Fafinesu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nua Tenggara Timur, Sabtu, 08/02/2020. Hadir pada kesempatan itu ketua DPD Nasdem TTU, Yosep Tasi, Anggota Fraksi Nasdem DPRD TTU, Camat Kecamatan Insana Fafinesu, Melkianus S.Gawu dan ratusan masyarakat setempat serta anggota komisi V DPRD NTT, Dolvianus Kolo.
Anggota Fraksi Nasdem ini mengatakan empat konsensus nasional dimaksud adalah Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. dijelaskannya empat konsensus dasar itu sudah ada dan di ajarkan dalam pelajaran moral pancasila pada jaman dahulu.
“Itu bagi sudah terpatri dalam diri kita masing-masing nah sekarang bagaimana kita menjalankannya dalam rumah tangga kita masing-masing. Untuk menjalankannya dibutuhkan kesabaran. Untuk ita harus teguhkan komitmen untuk menjaga, memahami dan mengimplementasikannya sebagaimana empat konsensus dasar itu disepakati oleh para pendahulu kita,” Ujarnya.
Kemajuan itu kata dia juga membawa perubahan besar dalam kehidupan sehari -hari. Apalagi kata dia anak-anak saat ini sudah bebas memegang handphone. Dengan handphone kata dia membuat anak-anak jaman kini bebas mengakses apa saja dari internet.
Untuk itu kata dia butuh penguatan-penguatan kapasitas kepada seluruh elemen Bangsa yang dimulai sejak dini. Kita semua harus bekerja sama menanamkan nilai-nilai kepada anak-anak kita tentang pentingnya berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI.
Pancasila kata dia merupakan pilar ampuh untuk memerangi infiltrasi budaya barat terhadap kehidupan berbudaya orang Indonesia dan kearifan lokal yang ada.
Ia mengatakan tantangan terbesar orang tua dijaman digital saat ini adalah kebebasan mengakses apa saja dalam dunia cyber melalui handphone. Handphone kalau tidak bisa dimanfaatkan dengan baik maka anak anak akan menggunakan untuk hal yang tidak tidak bertanggung jawab.
” Serangan Cyber dari luar itu sangat luar biasa. Handphone yang dipegang oleh anak-anak perlu di kontrol. Dia main handphone dari pagi sampai malam dan kita tidak kontrol. Dia bisa nonton dan download hal-hal yang tidak bagus yang syogianya dia tidak boleh nonton, ” Jelasnya.
apa yang kita dengarkan hari ini terkait empat konsensus dasar, pulang rumah kita harus sampaikan lagi kepada orang lain. Karena pergeseran budaya bisa membawa perpecahan di kalangan anak-anak kita.
Tentang pancasila sebagai dasar negara harus terus disampaikan kepada seluruh keluarga kita dan kepada siapa saja. Karena pancasila merupakan perekat atas perbedaan-perbedaan yang ada.
Pada kesempatan itu juga penyampaian 4 konsensus dasar secara kolaboratif oleh anggota Fraksi Nasdem DPRD TTU.
Oktofianus Sasi yang juga sekretaris Fraksi Nasdem ini mengatakan Pancasila adalah Dasar dan Ideologi Negara. Pancasila adalah pandangan Hidup atau “Way Of Life”. Pancasila kata dia mengandung Filosofiche Grondslag yaitu sebagai fondamen, filsafat, dan pikiran yg mendalam. Dan Pancasila adalah Pemersatu Bangsa. Dalam kesempatan ini juga menjelaskan ttg UUD 1945 & sejarah perjalanan UUD 1945.
Anggota Fraksi Nasdem lainnya Paulus Naibesi mengatakan Bhineka tunggal Ika adalah berbeda-berbeda tetapi tetap satu. dijelaskannha Keberagaman dan perbedaan adalah kekayaan yang mesti dijaga dan dilestarikan sebagai kekayaan bangsa. Berbeda suku, ras, agama, adat istiadat, tidak harus menjadikan itu permusuhan tapi itu adalah kekayaan keanekaragaman.
Sementara itu Arnoldus Rusae yang juga anggota Fraksi Nasdem ini mengatakan
Pada kesempatan ini menjelaskan Nilai-!nilai cinta Tanah air harus selalu ditanamkan mulai dari anak-anak usia dini hingga Tua. Dia mengatakan NKRI adalah harga mati bagi seluruh anak Bangsa tanpa terkecuali.
Camat Fafinesu, Melkhianus Gawu pada kesempatan itu mengucapkan Terima kasih kepada Kristiana Muki yang telah melakukan sosialisasi 4 konsensus dasar bagi masyarakat. Ia mengatakan sosialisasi tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat guna mencerdaskan dan memberi penguatan kepada Masyarakat tentang pentingnya berbangsa dan Bernegara.(Tim)