Kemarau Panjang, Pemkot Kupang Bantu Warga Dengan Air Bersih Gratis

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Kamarau panjang yang melanda NTT dan berakibat pada kekeringan dimana-mana, Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang membantu warga dengan air bersih secara gratis. Tercatat ada 10 kelurahan di Kota Kupang yang menjadi titik rawan air bersih akibat kekeringan pada tahun ini.

“Kita terus siaga melayani kebutuha air bersih bagi warga menggunakan mobil tengki miliki Pemkot. Selain itu beberapa upaya juga telah dilakukan melakukan penanaman anakan di daerah mata air seperti di Fatukoa oleh oleh Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPMD) Kota Kupang,” kata Walikota Kupang, Jonas Salean, Rabu (12/11/2014) di Balaikota.

Ia mengaku, dalam pelayanan kebutuhan air bersih ini, pemerintah kota mengerahkan enam mobil tengki secara rutin untuk melayani warga dibeberapa kelurahan yang tertimpa bencana kekeringan tersebut. “Apa yang dikatakan Pak Gubernur bahwa beliau mendukung pembangunan bendungan Kolhua karena melihat kondisi yang ada saat ini bahwa Kota Kupang sangat membutuhkan air,” tambah Jonas.

Jika pembangunan Bendungan Kolhua dapat terlaksana kata Jonas, bisa menjawab kebutuhan masyarakat terhadap kesulitan air bersih. “Saya yakin rencana pembangunan bendungan Kolhua bisa dipahami secara baik oleh masyarakat Kolhua karena saat ini kita sudah rasakan akibat tidak tersedianya air baku yang cukup,” katanya

Direktur Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Kupang ,Noldy Mumu,mengakui jika saat ini pihaknya telah memberi bantuan air bersih kepada warga kota.
“Kami sudah dua minggu memberikan  pelayanan air bersih secara gratis bagi warga warga di 70 titik yang tersebar di 10 kelurahan. 70 titik ini merupakan merupakan daerah kritis atau berada pada zona merah,” katanya.

Untuk melayani warga tambah Noldy, pihaknya telah membagi jadwal sehingga semua titik bisa terlayani secara baik. “Kita bagi jadwal dan berkoordinasi dengan camat dan lurah sehingga tidak ada persoalan dalam membagi air untuk warga,” jelasnya. (joey)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *