Keluarga Para TKW Medan Minta Pelaku Dihukum Mati

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Keluarga para tenaga kerja wanita (TKW) yang mengalami penyekapan dan disiksa di Medan, meminta aparat hukum untuk memfonis mati pelaku. Hal ini disampaikan Agustina Kolo, Ibu dari Maria Fatima Bui, salah satu dari 20 TKW yang mengalami penyiksaan berat dari majikan mereka yang bernama Mohar, saat ditemui Jumat (7/3/2014) yang didampingi keluarga korban lainnya.

“Saya mau dia (Mohar- red) dihukum mati saja. Dia sudah sangat kejam kepada anak saya dan teman-temanya yang lain. Apalagi diantara mereka ada dua orang yang meninggal,kaerna itu kami minta hukuman yang pantas baginya adalah hukuman mati,” kata Agustina Kolo dengan raut wajah yang sedih.

Ia mengatu, hukuman mati bagi Mohar  adalah hukum yang pantas, karena perbuatan yang dilakukan sangat keji dan diluar perikemanusiaan, apalagi sudah menghilangkan nyawa orang. Untuk menimbulkan efek jera bagi orang-orang kaya yang seenaknya memperlakukan tenaga kerja sesuka mereka tanpa memikirkan keselamatan.

“Hukum harus bertindak adil, Mohar itu tidak berperikemanusian sehingga dia harus dihukum berat,” tegasnya.

Ia juga berharap agar pemerintah NTT segera memulangkan anak-anak mereka yang saat ini masih dalam perlindungan dari Komisi Perlindungan Anak (KPA) Medan.

“Saya sudah sangat rindu anak saya. Selama tiga tahun lebih saya tidak pernah mendengar kabar beritanya. Mendapat kabar dirinya masih hidup saya sangat senang dan ingin segera bertemu dengannya,”katanya  sambil meneteskan air mata.(rif)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *