Kekerasan Seksual, Bajawa Utara Tertinggi

  • Whatsapp

Bajawa,seputar-ntt.com – Data kasus kekerasan seksual tertinggi untuk tahun 2016 yang didata oleh Bidang Pemberdayaan Perempuan terjadi di Kecamatan Bajawa Utara. Sampai dengan bulan Febuari, Bidang Perberdayaan Perempuan mendata lima kasus kekerasan seksual.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa dan Pemberdayaan Perempuan (BPMPD-PP) Yohanes Watu Ngebu melalui Kabid Pemberdayaan Perempuan Maria Anjelina Teme mengatakan hal itu kepada Pos Kupang, Selasa (23/2/2016).

Menurut Anjelina, kegiatan yang sering dilakukan pemerintah melalui BPMPD-PP adalah sosialisasi undang-undang perlindungan anak, penghapusan KDRT dan UU Perdagangan Manusia. Sosialisasi ini dilakukan setiap desa. Selain sosialisasi, bidang pemberdayaan juga sering melakukan pendampingan kepada korban kekerasan agar menjaga stabilitas psikologis korban. Menfasilitasi korban ketika melakukan pemeriksaan.

Menurut Anjelina, kasus kekerasan seksual menjadi sorotan publik akhir-akhir ini. Apalagi pelaku dan korban masih memiliki hubungan darah, seperti ayah kandung, ayah tiri tega memperkosa anak kandung. Kasus ini seperti yang terjadi di Bajawa Utara dan Soa.

Bidang Pemberdayaan Perempuan sudah berkoordinasi dengan polres Ngada dan unit Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) untuk bekerjasama meminimalisir kasus kekerasan seksual.(*kupang.tribunnews.com)

Komentar Anda?

Related posts