Kapolres Alor Pimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam

  • Whatsapp

Kalabahi, seputar-ntt.com – Kapolres Alor, AKBP. Agustinus Christmas, S.I.K memimpin langsung apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam yang berlangsung di Pelabuhan Dulionong, Rabu, (11/11/2020) pagi.

Momentum apel kesiapsiagaan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan seluruh personil dan kelengkapan saran prasarana pendukungnya, serta keterpaduan unsur lintas sektoral dan masyarakat yang turut berperan aktif dalam rangka kesiapsiagaan penanggulangan bencana.

Dalam membacakan amanat Kapolda NTT, Christmas mengatakan, bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat, yang disebabkan baik faktor alam dan/atau non alam maupun faktor manusia yang mengakibatkan korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologi.

“NTT sebagai salah satu daerah rawan bencana alam di Indonesia dari 14 jenis bencana alam, 10 diantaranya ada di daerah ini yakni gempa bumi, tsunami, letusan gunung api, banjir lahar dingin, banjir, tanah longsor, angin puting beliung, pojon tumbang, jalan terputus, gelombang pasang dan gelombang tinggi. Dari 10 jenis bencana tersebut, 7 diantaranya sering terjadi,” kata Kapolres.

Dikatakannya, penanggulangan dan pengurangan resiko merupakan tanggungjawab semua pihak, maka peran aktif pemerintah setempat baik OPD terkait dibantu TNI-Polri, serta peran elemen masyarakat untuk melakukan berbagai langkah guna mengurangi dampak jika terjadi bencana.

“Mari kita secara bersama berupaya semaksimal mungkin untuk merealisasikan latihan evakuasi bersama secara terus menerus. Berikan masukan dalam rangka harmonisasi peraturan perundang-undangan terkait pelaksanaan fungsi dan tugas penanggulan bencana di daerah, mengoptimalkan peran serta masyarakat untuk membangun kemandirian dalam penanggulangan bencana. Laksanakan pembangunan pasca bencana lebih baik dan aman dengan memperhatikan kaidah pengurangan resiko bencana dan pembangunan yang aman dari bahaya bencana,” ujar Agustinus Christmas.

Dirinya juga menyampaikan beberapa hal agar bisa menjadi perhatian bersama dalam penanggulangan bencana yakni petakan potensi bencana yang terjadi di wilayah masing-masing, miliki SOP pencegahan dan penanggulangan bencana, koordinasi yang baik antar instansi lintas sektoral guna meminimalisir dampak yang ditimbulkan baik korban jiwa dan material, aatgas yang sudah dibentuk agar berkoordinasi dengan stakeholder lainnya terutama pengemban funsi sar dannpenyatuan tekad dan komitmen semua pihak dalam rangka penanganan bencana di NTT. (*Pepenk).

Komentar Anda?

Related posts