Menia, seputar-ntt.com – Kapolda NTT, Brigjen Endang Sunjaya, menerima penyerahan hibah tanah dari masyarakat Sabu Raijua untuk pembangunan Mako Polres Sabu Raijua. Tanah seluas 15 ha di Danni Laddi Desa Menia tersebut diserahkan oleh Keluarga besar Radja Bangngu dan Nguru Bangngu dari Suku Naduwo.
Acara penyerahan tanah tersebut disaksikan oleh Bupati dan wakil Bupati Sarai Marthen Dira Tome dan Nikodemus Rihi Heke, Kapolres Kupang Michael ken Lingga, Wakil Ketua I DPRD sarai Ruben Kale Dipa, Danramil Seba M Sihombing, ketiga Kapolsek yang ada di Sabu Raijua, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Kapolda NTT, Brgjen Endang Sunjaya pada kesempatan itu mengatakan, tanah yang dihibahkan oleh keluarga Besar Radja Bangngu dan Nguru Bangngu dari Suku Naduwo merupakan bantuan yang betul-betul iklas seperti seorang ibu memberikan sesuatu kepada anaknya dan ini suatu hal yang sangat membanggakan bagi dirinya selaku Kapolda NTT karena salah satu tugas Kepolisian hadir ditengah masyarakat untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.
“Kita hadir disini bagaimana mendorong pak bupati, pak wakil bupati dan semua untuk pembangunan di Kabupaten Sabu Raijua, untuk itu saya betul-betul berterimakasih”ujarnya.
Tetapi juga menurutnya menjadi beban yang cukup berat bagi Kepolisian karena seharusnya setelah memberikan lahan ini maka harus langsung melakukan langkah-langkah yang harus dilakukan dan tahapan yang pertama adalah pembangunan polsek dan bertahap akan dibangun Polres. Di NTT terdapat 23 Kabupaten dan Kota tetapi baru 16 Polres yang terbentuk sehingga masih banyak yang belum terbangun padahal lahan sudah diberikan oleh pemerintah dan masyarakat sendiri karena di Mabes Polri masih menjadi prioritas dimana kira-kira Polres yang harus dibangun.
“Ini kita sudah usulkan setiap saat dan insya allah nanti salah satu usulan dari kami adalah masalah Polres di Sabu Raijua, kita harapkan secepatnya kita lakukan”
Sementara Bupati Sabu Raijua Marthen Dira Tome, pada kesempatan tersebut mengatakan, tanah yang dihibahkan untuk pembangun Polres di Sabu Raijua merupakan sebuah perhatian dari keluarga besar Radja Bangngu dan Nguru Bangngu dari Suku Naduwo untuk kepentingan bangsa dan negara tanpa ada imbalan jasa dalam bentuk apapun juga.
“Sebagai pemerintah, saya ingin menyampaikan terimakasih kepada Suku Naduwo buat perhatian mereka terhadap pemerintahan di Sarai yang memang selama ini kita sangat merindukan supaya terbentuknya Polres di Sarai”katanya
Sementara Orias Alexander Djami mewakili keluarga besar Radja Bangngu dan Nguru Bangngu mengatakan bahwa penyerahan tersebut dilakukan dengan suasana hati yang tulus serta sadar. Karena itu tidak meminta ganti rugi berupa apapun kepada Polda NTT.
“Keluarga kami memiliki pemikiran dan padangan bahwa kehadiran Mapolres di Sarai sangat strategis, karena itu dapat menambah jumlah personil di Sarai sehingga mampu meningkatkan keteritaban, penegakan hukum serta kenyamanan bagi Sarai semakin membaik”ujarnya. (ama)
Follow
