Julius Uly : Berpolitik Praktis, PNS Akan Dipecat

  • Whatsapp

Menia, seputar-ntt.com – Menghadapi perhelatan pemilukada sabu raijua yang akan di laksanakan bulan desember mendatang, semua pegawai negeri sipil (PNS) di sabu raijua diharapkan untuk tetap menjaga netralitas serta tidak terlibat dalam politik praktis. Hal itu disampaikan Sekertaris Daerah Sabu Raijua, Julius Uly, ketika di hubungi di ruang kerjanya belum lama ini.

Dikatakannya sebagai Aparatur Negara tugas PNS adalah menyelenggarakan tugas tugas  pemerintahan, sehingga tidak perlu terprovokasi atau terpengaruh dengan bujukan partai partai politik atau pihak tertentu dengan iming-iming suatu hal atau jabatan agar dapat membantu mempromosikan seseorang atau bakal calon tertentu karena dapat merugikan diri sendiri.

Uly menambahkan apabila seorang PNS terbukti terlibat dalam politik praktis atau menjadi provokator dan mengkotak kotakan masyarakat untuk memilih calon tertentu, maka oknum PNS tersebut bisa dikenakan sanksi sesuai tingkat pelanggaran yang dilakukan dan sanki terberatnya adalah pemecatan dari statusnya sebagai aparatur sipil negara atau PNS seperti yang diatur dalam Undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil negara.

Untuk itu dia menghimbau kepada seluruh pegawai negeri sipil yang ada di sabu Raijua untuk tetap menjaga netralitas, bertindak profesional dan taat hukum serta tetap menjaga citranya sebagai abdi negara.

Kepada seluruh masyarakat Sabu Raijua, Uly berharap untuk ikut bertanggungjawab mengawal pelaksanaan pesta demokrasi di sabu raijua dengan memilih figur yang tepat dan berkwalitas demi kelancaran proses pemerintahan di sabu raijua, serta secara khusus dia menghimbau kepada seluruh unsur masyarakat yang telah mempunyai hak pilih agar mau memberikan suaranya pada pesta demokrasi 9 desember nanti. (dedy)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *