Ketua Tim Penggerak PKK NTT, Julie Laiskodat memantau kegiatan vaksinasi di SMKN 5 Kupang pada (6/9/2021). Pada kesempatan tersebut, Julie Laiskodat didampingi Anggita DPRD NTT, Kristin Pati, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Provinsi NTT, Linus Lusi dan Kepala Sekolah SMKN 5 Kupanng, Safira, C. Abineno. Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Tim Penggerak PKK dengan tema Vaksinasi Goes To School.
Julie Laiskodat dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan vaksinasi yang digelar di sekolah-sekolah di Kota Kupang, tidak terlepas dari kerjasama yang baik dari rumah sakit Mamami Kupang yang dengan setia mengirimkan tenaga vaksinator untuk mendukung Program Vaksinasi Goes to School yang digelar Tim Penggerak PKK Provinsi NTT.
Julie Laiskodat mengatakan, saat ini di luar negeri anak-anak sekolah sudah tidak menggunakan masker lagi. Mereka bisa menonton bola dan makan di luar tanpa rasa takut. Itu semua bisa terjadi karena mereka telah sukses menekan angka Covid dan telah melakukan vaksinasi secara menyeruruh sehingga telah terjadi kekebalan komunitas atau herd imunity.
“Adik-adik iri tidak dengan mereka?. Lalu dengan cara apa supaya kita bisa sama seperti mereka?. Ta salah satu cara kita adalah melakukan vaksinasi dan semua elemen harus bergerak bersama untuk mensukseskan program vaksinasi ini sehingga herd imunity yang diharapkan oleh pemerintah segera tercapai,” ujar Julie Laiskodat.
Julie Laiskodat juga meminta kepada para siswa yang telah divaksin nanti untuk menjadi juru kampanye baik kepada teman sekolah maupun pada orang tua dan warga sekitar yang belum mau mengikuti program vaksin yang sedang digelar di berbagai tempat saat ini.
“Sekarang tempat vaksin sudah tersebar di berbagai tempat. Kita cukup pergi dan mendaftakan diri untuk mendapatkan pelayanan vaksin. Nah adik-adik siswa harus menjadi juru kampanye untuk mengajak dan mempengaruhi orang lain untuk segera divaksin.” Pungkas Julie Laiskodat.
Anggota DPRD NTT dari Fraksi Nasdem, Kristin Pati yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, apa yang dilakukan oleh Bunda Julie Lasikodat bersama TP PKK NTT merupakan sebuah terobosan dalam rangka mensukseskan program vaksinasi yang sedang dilaksanakan. Untuk segmen pelajar ini, TP PKK NTT telah menaruh perhatian yang serius sehingga diharapkan sekolah tatap muka bisa berlangsung tanpa rasa kuatir.
“Sebagai mitra pemerintah, kami di DPRD NTT terus mendorong kegiatan yang sangat baik ini dilakukan. Sejak Pandemi Covid-19 melanda negeri ini, swmua sektor lumpuh termaauk kegiatan belajar tatap muka di sekolah. Kita berharap, program Vaksinasi Goes to School ini bisa dimanfaatkan dengan maksimal oleh sekolah-sekolah sehingga prmbelajaran tatap muka bisa berlangsung seperti sedia kala,” kata Kristin Pati yang berasal dari Dapil Sumba tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi, yang hadir mendampingi Ketua Tim Penggerak PKK NTT mengatakan sekolah yang saat ini sudah disentuh dengan pelayanan vaksinasi saat ini harus bersyukur sebab masih banyak sekolah yang terpenxil yang belum mendapatkan pelayanan vaksin dan sedang menanti untuk divaksin.
“Banyak sekolah yang berada di tempat terpencil seperti di Rote, Sabu bahkan di Oepoli yang belum mendapatkan pelayanan sehingga anak sekolah di sini harus bersyukur sudah dilayani oleh TP PKK NTT dan Bunda Julie sebagai Ketua, hadir langsung untuk memantau. Ini sebuah berkah bagi kita,” kata Linus.
Kepala Sekolah SMKN 5 Kupang, Dra. Safira C. Abineno pada kesempatan tersebut menyampaikan terimakasih atas digelarnya kegiatan Vaksinasi goes yo school yang dilakukan oleh TP PKK Provinsi NTT. Dengan vaksinasi yang digelar teraebut memberikan semangat baru dalam belajar serta menurunkan kekuatiran siswa di masa pandemi.
Saya mewakili 1.616 siswa serta 105 guru dan pegawai yang ada di SMKN 5 Kupang mengucapkan <span;>terimakasih kepada Bunda Julie Laiskodat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK NTT yang telah menetapkan SMKN 5 Kupang sebagai sasaran vaksinasi,” kata Safira Abineno.(*jrg)