JPM dan Save The Children Latih Anak SD di Kupang Cuci Tangan Dan Jajan Sehat

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Better Investmen for Stunting Alleviation (BISA) adalah program yang memperhatikan dan memperbaiki angka stunting yang ada di Provinsi NTT terkhususnya Kabupaten Kupang dan TTU. Program BISA merupakan salah satu program Save The Children Indonesia yang bekerja sama dengan Yayasan Jaringan Peduli Masyarakat dan NUTRITION INTERNATIONAL serta adanya kesepakatan dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan dan Kepala Sekolah dalam mendukung kegiatan
Program BISA.

Program BISA telah melaksanakan Sosialisasi Program BISA dan Pertemuan Koordinasi bagi 257 Sekolah Dasar di Kabupaten Kupang, maka pada tanggal 27 April 2023 sampai 28 April 2023 telah dilaksanakan kegiatan lanjutan berupa pelatihan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dan Nutrisi Anak (Cemilan Sembarang) kepada 2 utusan guru dari masing-masing Sekolah Dasar yang merupakan wilayah target Program BISA di Klaster 3 dalam hal ini di wilayah Amarasi, Amarasi Barat, Amarasi Timur dan Amarasi
Selatan. Total Sekolah Dasar yang menjadi target di klaster 3 adalah 41 Sekolah Dasar, maka ada 82 orang guru sebagai utusan dan peserta dalam pelatihan BISA di Klaster 3.

Tujuan pelatihan ini untuk memberikan pelatihan kepada guru-guru sebelum membawakan sesi modul di sekolahnya masing-masing. Dalam hal ini, peserta dapat mengetahui dan mempraktekkan materi tentang CTPS dan Nutrisi Anak (Cemilan
Sembarangan), dan peserta dapat membawakan sesi modul yaitu sesi 1 Yakin Bersih? Mana Buktinya? , sesi 2 Cemilan Sembarangan, dan Sesi 3 Teruskan dan Tularkan.

Pelatihan Sesi CTPS dan Nutrisi Anak dilaksanakan di SD Inpres Nonbes, Kelurahan Nonbes, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang. Dalam hal ini yang menjadi
narasumber dalam Pelatihan di Klaster 3 ialah, utusan dari Dinas Kesehatan Kabuaten kupang yakni Hendrik L. Bolen, dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan KabupatenKupang yakni Ribka R. Kekado, S. Pd, M. Si, Yerfelius Y. Bani, S. Pd dan Dra. Mery D. N. Tunu, dan salah seorang guru SMPN 1 Kupang Timur Aplonia Riwu, S. Pd.

Pelatihan ini dibagi menjadi 5 kelas yang difasilitasi oleh para narasumber. Kegiatan pertama yang dilakukan, peserta harus mengerjakan soal Pre-Test untuk mengetahui pengetahuan umum para peserta tentang CTPS dan Nutrisi Anak. Kemudian, narasumber mempresentasikan ke 3 sesi modul dan dibagi menjadi 4-5 kelompok untuk mempresentasikan kembali ke 3 sesi yang telah mereka ikuti dalam kelas masing-masing.

Materi yang didapat oleh para peserta merupakan teori ke 3 sesi, praktek dengan menggunakan alat dan bahan yang telah disediakan serta video animasi yang akan
dipresentasikan. Setelah itu, peserta wajib mengikuti Post-Test setelah mengikuti sesi guna untuk mengulang materi yang didapat selama pelatihan dan mengetahui kemajuan pengetahuan tentang CTPS dan Nutrisi anak. Para Peserta diberikan 1 KIT materi dan bahan praktek dalam pelaksanaan 3 sesi di masing-masing sekolah. Diakhir pelatihan, adanya diksusi Rencana Tindak Lanjut (RTL),penutup dan penyelesaian administrasi.

Pelatihan tersebut juga bekerja sama dengan pihak Sekolah Dasar Inpres Nonbes
selaku tuan rumah, dalam hal ini persiapan penggunaan gedung sekolah, tenaga para staf dan guru sekolah, bahkan totalitas dalam membantu Pelaksanaan Pelatihan CTPS dan Nutrisi Anak.(*)

Komentar Anda?

Related posts