Jokowi Tinjau Peresmian Siloam International Hospital di Kupang

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meninjau peresmian Siloam International Hospital di Kupang, Sabtu 20 Desember 2014. Kepastian ini disampaikan Presiden direktur PT Siloam Hospital, Romeo Liedo saat konferensi di Hotel Asthon Kupang, Jumat (19/12/2014).

“Jadi yang meresmikan Rumah Sakit Siloam adalah Gubernur NTT. Pak Presiden hanya meninjau saja,” kata Romeo.

Kehadiran Siloam International Hospital di NTT khususnya Kota Kupang, jelas Romeo, sebagai wujud dari visi siloam untuk menjangkau masyarakat yang belum tersentuh pelayanan kesehatan. Dengan standar pelayanan internasinal, rumah sakit siloam diharapkan bisa menjawab kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang baik.

“Ini adalah rumah sakit siloam yang ke-19 dari group Siloam Internasional Hospital. Kenapa kita hadir di Kupang untuk menjawab tantangan pemerintah supaya memulai pembangunan dari indonesia bagian timur,”ungkapnya.

Setelah berhasil membangun Rumah Sakit di Kupang, lanjut Romeo, group Siloam akan merambah ke Kabupaten Kota yang ada di NTT. “Kita Juga akan bangun rumah sakit Siloam di beberapa Kabupaten di NTT seperti Labuan Bajo, Waingapu dan Maumere,” tambahnya.

Sementara Manejer Siloam International Hospital, Grace Ferlita mengatakan, rumah sakit Siloam juga menerima pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Dengan demikian rumah sakit Siloam terbuka untuk semua lapisan masyarakat yang ada di NTT.

“Kita sudah kerjasama dengan BPJS KUpang sehingga kita juga menerima pasien BPJS. Soal pelayanan kita terapkan pelayanan standar dan tidak ada perbedaan antara pasien BPJS dengan pasien umum,” katanya.

Rumah sakit Siloam kata Grace Ferlita memiliki peralatan yang sama dengan rumah sakit Siloam yang ada di beberap wilayah di Indonesia. “Peralatan kita sama, tapi untuk tenaga kesehatan seperti dokter spesialis kita masih menggunakan dokter yang ada di Kupang,”jelasnya.

Rumah sakit Siloam di Kupang hadir dengan kapsitas tempat tidur (bed) sebanyak 600. “Kita siapkan 600 tempat tidur, tapi untuk saat ini baru 100 tempat tidur yang sudah bisa dipakai. Kedepan, kalau pasiennya banyak maka kapasitas tempat tidur akan ditingkatkan lebih dari 600,”pungkasnya. (joey)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *