Jeriko di Mata Milenial Kota Kupang

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore masih diinginkan warga kota untuk kembali memimpin Kota Kupang pada periode yang kedua. Hal ini tak hanya terlihat dari total dukungan yang mencapai lebih dari 90.000 KTP tetapi juga dari tanggapan dan harapan agar perubahan yang terjadi di Ibu Kota Provinsi NTT ini terus berlanjut ditangan Jeriko.

Dalam giat Srikandi dan Teman Jeriko ketika membagikan stiker dan brosur ajakan dukungan 100.000 KTP untuk Jeriko 2 Periode di Taman Bundaran Tirosa, Sabtu (13/08) malam, ada beragam tanggapan dari berbagai kalangan warga yang berkunjung di lokasi tersebut tentang kerja nyata Jefri Riwu Kore dalam memimpin Kota Kupang selama satu periode.

“Pak Jefri ini sosok bapak bagi kami, dia tenang dengan menanggapi berbagai isu miring yang tidak benar, faktanya biar banyak yang menjelekan, tetapi kita sudah nikmati Kota yang sebenarnya sekarang, dulu-dulu kan Kota Kupang ini hanya tampak seperti kampung,” ungkap Yeni Wabang yang diwawancarai di Taman Tirosa.

Menurut Yeni, Jeriko sudah bekerja dan melayani warga, bahkan program bedah rumah yang tepat sasaran hanya terjadi di masa kepemimpinan Wali Kota Jeriko. Tak hanya itu, bukti lainnya yakni Pemkot bisa meraih opini WTP dalam pengelolaan keuangan negara oleh BPK RI dan Kementrian Keuangan RI.

“Bukan hanya prestasi untuk program pro rakyat dan pengelolaan keuangan negara, namun juga sukses bangun Kota Kupang, ini saya bilang, kota su terang, tidak hanya lampu saja, tapi terang dalam kerja nyata, kalau bisa yah kenapa Jeriko tidak dua Periode saja,” bebernya.

Sementara itu, Hamid Wahi yang adalah seorang Mahasiswa asal Flores menyampaikan bahwa, kinerja Jeriko terukur dari visi dan misi yang terbukti. Di mana, banyak program yang awalnya banyak dikhawatirkan namun akhirnya bermanfaat. Misalnya, penataan taman kota dan ruang publik serta adanya air mancur, kini fasilitas yang dibangun punya manfaat ekonomi dan sosial bagi warga Kota Kupang.

Dijelaskan Hamid bahwa, salah satu yang terlihat saat ini yakni, manfaat sosial di Taman Tirosa, di mana sampai saat ini lokasi tersebut menjadi pusat berkumpul warga untuk bersantai dan berdiskusi.

“Ini terlihat jelas, seperti kami anak muda bisa punya tempat nongkrong, juga bisa bersosialisasi menikmati ruang terbuka ini,” tandas Hamid.(*)

Komentar Anda?

Related posts