Kupang, seputar-ntt.com — PT Jasa Raharja Cabang NTT menetapkan 7 Janda Ahli Waris korban kecelakaan, sebagai pilot project WCD, yang telah mendapat bantuan dari member Indonesia Financial Group (IFG)
“Dengan meninggalnya suami mereka akibat kecelakaan, mereka harus tetap semangat menjalani kehidupannya. Untuk itu kita beri bantuan melalui Member IFG,” tegas Kepala PT Jasa Raharja Cabang NTT, Radito Risangadi saat launching program Women Care Day (WCD), Selasa (22/12/2020).
Dijelaskan Radito, bantuan yang diberikan oleh member IFG tersebut diantaranya pelatihan produksi, pengemasan produk, pemasaran secara digital, bantuan alat komunikasi, bantuan modal kerja, dan penyediaan marketplace melalui Grab Food dengan pembuatan kanal khusus WCD.
“Dengan bantuan tersebut, diharapkan mereka semakin terampil dalam mengolah, mengemas dan memasarkan, sehingga masyarakat dapat membeli produk sembari peduli dengan isu sosial,” harap Radito
Diakui Radito, program Penguatan dan Pengembangan WCD ini melibatkan beberapa institusi, yang diInisiasi oleh Kapolda NTT dan Jasa Raharja, bersama IFG, dengan menggandeng Grab Teknologi Indonesia, Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Rumah BUMN serta Bank Mandiri.
“Inisiasi dari Kapolda NTT ini, kami sambut baik sebagai keluarga baru Jasa Raharja, dan pihak-pihak lain yang memiliki tujuan yang sama,” aku Radito.
Secara rinci Radito menjelaskan, setelah dilakukan penyerahan santunan oleh Jasa Raharja, para janda yang menjadi ahli waris dapat diberikan opsi untuk menggunakannya sebagai penyambung kehidupannya melalui wadah Program WCD.
“Dimulai dengan pemberian latihan cara produksi baik makanan, kerajinan, atau usaha kecil lainnya, sampai dengan cara pemasaran atas produk tersebut, termasuk cara pembuatan konten yang menarik di media sosial. Platform yang kami sediakan adalah melalui pemasaran digital karena lebih efektif dan efisien mengena pada sasaran,” kata Radito. (joey)