Jaga Hati, Pejabat Ini Nyalakan Lilin Di Meja Kerja

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Dengan dalih menjaga hati dari hal-hal buruk, WF salah satu Kepala Dinas di lingkup Pemerintah Provinsi NTT menyalakan lilin setiap hari diatas meja kerjanya. Kesan agamis terlihat kental dengan nyala lilin merah diruang kerjanya. inilah kesan awal saat Seputar NTT bersama awak media lainnya bertandang keruang kerja sang kepala dinas.

“Saya suka, dan saya tiap hari menyalakan lilin dimeja kerja saya, “ujar WF saat ditanya Pemred Sergap NTT, Chris Parera apa maksud dari lilin diatas meja kerja WF. Pasalnya apa yang dilakukan WF adalah sesuatu yang tidak pernah terlihat di meja kerja pejabat lainnya. Sesuatu yang beda.

Memang saat kami bertamu, saat itu, umat kristiani diseluruh dunia sedang berada dalam suasana menjelang paskah. Namun nyala lilin diruangan sang kepala dinas bukan karena menjelang hari raya paskah. Dia mengaku untuk lebih dekat dengan sang pencipta dan tetap menjaga hati dari hal buruk.

Namun saat Awak media menyampaikan bahwa tujuan bertemu WF adalah untuk mengklarifikasi isu dugaan perselingkuhan antara dirinya dengan istri orang, sang kepala dinas yang baru dilantik merangkap jabatan dua hari silam langsung terlihat pasi. Jakunnya tutun naik. Sambil menelan ludah dan membuat tanda salib dia berujar, “Ah itu tidak benar ade. Itu isu tidak benar. Biasalah kalau kita berada dipuncak pasti anginnya kecang,” katanya.

Walau menyangkal, namun raut wajah WF terlihat sedikit menegang. Gestur tubuhnya juga terlihat tidak nyaman. Dia meminta awak media untuk bertanya hal lain sesuai tupoksi SKPD yang dipimpinnya. Namun sambil diajak bercanda untuk mencairkan suasana, WF akhirnya buka mulut untuk membantah isu yang menerpa dirinya.

“Saya kenal orang yang dituduhkan dengan saya, orangtuanya yang membawa saya kerumah almarhum istri saya ketika saya hendak meminang istri saya waktu itu> tidak mungkin saya melakukan hal tidak senonoh seperti itu” ujar WF sambil mengenang masa lalunya.

WF bercerita bahwa dia mengenal betul keluarga perempuan yang dituduhkan sedang memiliki hubungan terlarang dengannya. Dia mengaku bahwa keluarga perempuan tersebut sudah retak dan dirinya dijadikan tumbal sebagai penyebab gagalnya rumah tangga tersebut.

“saya dengar keluarga mereka sudah tidak akur, lalu itu dihubung-hubungkan dengan saya. Saya pikir itu tidak adil bagi saya dan tidak mungkin saya melakukan hal itu. saya sudah hidup sendiri sekian tahun dan saya tetap bertahan menghidupi anak-anak saya,” katanya.

Mendengar jawaban sang kepala dinas awak media pung akhirnya pamit meninggalkan WF bersama lilin yang tetap menyala diatas meja kerjanya. (joey)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *