Jadi Ketua Demokrat NTT, Jefri Riwu Kore Mundur Dari DPR RI

  • Whatsapp

Kupang, Seputar-ntt.com – Ketua DPD I Demokrat NTT yang baru terpilih, Jefri Riwu Kore menyatakan siap mundur dari kursi DPR RI sesuai aturan Partai. Pengunduran diri ini dilakukan supaya lebih berkonsentrasi dalam membesarkan Partai Demokrat di NTT. Hal ini disampaikan Jefry saat menyampaikan sambutan dalam penutupan Musyawarah Daerah (Musda) ke-3 Partai Demokrat NTT di Hotel Neo Asthon, Rabu, (25/5/2016).

“Saya siap mengundurkan diri sebagai DPR RI supaya lebih berkonsentrasi dalam membesarkan partai Demokrat di NTT. Kita jangan berdiam diri, mari kita rebut kemenangan dalam setiap momen pesta Politik di bumi Nusa tenggara Timur. Oleh karena itu di butuhkan kerja keras dari berbagai kalangan, ketua DPC dan kepengurusan tingkat DPD mari kita bergandeng tangan untuk membesarkan demokrat di NTT. Kita harus menang di pemilu 2019,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Jefri juga mengatakan bahwa dirinya sudah pasti mendapatkan pintu partai Demokrat dalam hajatan Pilkada Kota nanti. Untuk itu dia meminta semua kader untuk bergandengan tangan memenangkan Pilkada Kota Kupang.

Sebelumnya diberitakan, Jefri Riwu Kore terpilih secara Aklamasi sebagai Ketua DPD Partai Demokrat NTT dalam Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat, yang digelar di Hotel Neo Asthon Kupang, Rabu 25 Mei 2016. Jefry yang juga anggota DPR RI dari NTT ini berhasil mendapatkan legitimasi dari seluruh peserta yang memiliki hak suara dalam Musda.

“Pak Jefri terpilih secara aklamasi sehingga tidak ada yang kalah atau menang dalam Musda ini. Seluruh Ketua DPC menghendaki pak Jefri dan secara bulat terpilih aklamasi” kata Jonathan Kana, Sekretaris DPD I Demokrat NTT.

Musyawarah Daerah Partai Demokrat NTT dihadiri oleh Ketua DPP Partai Demokrat Jenderal (Purn) Pramono Edi Wibowo. Pembukaan Musyawarah Daerah DPP Partai Demokrat ditandai dengan pemukulan Gong oleh Ketua DPP Partai Demokrat Jenderal (Purn) Pramono Edi Wibowo.

“Musyawarah Daerah ini akan membawa Sebuah kesejukan di NTT.” ungkap Ketua Panitia Musda, Leo Lelo kepada seputar-ntt.com.

Pramono Edi Wibowo dalam sambutannya mengharapkan agar Musda yang dilakukan tidak boleh menimbulkan perselisihan diantara para Kader. “Ingat, kedepankan musyawarah bukan aksi kekerasan apalagi sampai terjadi perkelahian dan perpecahan diantara kader,” tegasnya.

Pramono Edi Wibowo secara tegas mengingatkan bagi kader partai yang menjabat sebagai Pimpinan tidak boleh rangkap jabatan. “Oleh sebab itu Pak Jefri harus segera melakukan pengunduran diri dari jabatan sekarang sebagai DPR RI,” tegasnya. (Vincent Mone)

Komentar Anda?

Related posts