Ini Edaran Kemenag RI Tentang Panduan Ibadah Ramadhan Dan Idul Fitri 1441 H

  • Whatsapp

Kalabahi, seputar-ntt.com – Sehubungan akan dilaksanakan rangkaian ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441 H, Kementerian Agama (Kemenag) RI mengeluarkan surat edaran sebagai upaya mengantisipasi dan mencegah pademik covid-19 di masyarakat.

Surat bernomor : SE. 6 Tahun 2020 ini dimaksudkan untuk memberikan panduan beribadah yang sejalan dengan Syariat Islam sekaligus mencegah, mengurangi dan melindungi pegawai serta masyarakat muslim di Indonesia dari resiko covid-19.

Surat edaran ini melingkup berbagai rangkaian ibadah yang terkait dengan Ramadhan dan Idul Firti yang lazimnya dilakukan dalam kumpulan orang banyak.

Dasar surat edaran Sekjen Kemenag Nomor 069-08/2020 tentang protokol penanganan covid-19 pada area publik dilingkungan Kemenag dan aturan perundangan serta petunjuk /himbauan lain dan Fatwa MUI yang terkait.

Menindaklanjuti surat edaran ini, Polres Alor menggelar Rapat koordinasi (Rakor) bersama para imam dan ta’mir masjid se-Kabupaten Alor di Aula Bhara Daksa, Rabu, 22/4/2020 pagi.

Panduan Pelaksanaan Ibadah antara lain :

1. Umat Islam diwajibkan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan berdasarkan ketentuan Fikih.

2. Sahur dan buka puasa dilakukan individu atau keluarga. Tidak perlu sahur on the road atau buka puasa bersama.

3. Shalat tarwih dilakukan secara individual atau berjamaah bersama keluarga di rumah

4. Tilawah atau tadarus Al-Qur’an dilakukan di rumah masing-masing berdasarkan perintah Rasulullah SAW untum menyirami rumah dengan tilawah Al-Qur’an.

5. Buka puasa bersama baik dilaksanakan oleh lembaga pemerintahan, lembaga swasta, masjid maupun musala ditiadakan.

6. Peringatan Nuzulul Qur’an dalam bentuk tablig dengan menghadirkan penceramah dan masa dalam jumlah besar, baik di lembaga pemerintahan, swasta, masjid maupun musala ditiadakan.

7. Tidak melakukan itikaf di 10 malam terakhir bulan Ramadhan.

8. Pelaksanaan shalat Idul Fitri yang lazimnya dilaksanakan secara berjamaah, baik di masjid maupun lapangan ditiadakan. Untuk itudiharapkan terbitnya fatwa MUI menjelang waktunya.

9. Agar tidak melakukan kegiatan sebagai berikut :
a. Shalat Tarawih keliling
b. Takbiran keliling, kegiatan takbiran cukup dilakukan di
masjid/musala dengan menggunakan pengeras suara.
c. Pesantren kilat kecuali melalui media elektronik

10. Silaturahmi atau halal bihalal yang lazim dilaksanakan ketika hari raya Idul Fitri bisa dilakukan melalui media sosial dan video call/conference.

Hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Alor sekaligus Wakil Ketua 1 Satgas Gugus covid-19 Alor, Dandim 1622/Alor, Ketua MUI, Kepala Pengadilan Agama, Kepala Kementerian Agama serta undangan yang hadir. (*Pepenk).

Komentar Anda?

Related posts