Maumere,seputar-ntt.com – Kabar lengsernya Ibrahim Agustinus Medah (Iban) dari kursi Ketua DPD Golkar NTT membuat publik terhenyak pasalnya dua periode memimpin partai berlambang beringin itu lantas tidak membuat ia otomatis didukung DPP Golkar untuk maju sebagai calon Gubernur NTT.
Usai lengser, Iban langsung menyatakan diri masuk menjadi anggota partai Hanura. Sikap ini dibaca publik sebagai luapan sakit hati atas partai Golkar yang “menghianati” dirinya.
Lantas bagaimana dengan posisi ketua DPD Golkar Sikka, Rafael Raga yang kini sedang getol-getolnya memperkenalkan diri sebagai salah satu bakal calon wakil Bupati Sikka berpasangan dengan petahana, Yoseph Ansar Rera?
Rafael yang ditemui usai mendaftar di sekretariat partai Demokrat Sikka, Jumat (25/8/2017) sore, menegaskan lengsernya Iban tidak berpengaruh pada dirinya.
Menurutnya, dukungan Golkar untuk dirinya sudah pasti menyusul Rakor Pemenangan Pemilu di Kupang yang menjadikan dirinya dan Ansar Rera sebagai pasangan tunggal dalam perhelatan Pilkada Sikka 2018 mendatang.
“Kami siap disurvey Golkar. Rencananya tanggal 15 kemarin tapi karena kesibukan 17 Agustus maka survey dilakukan tanggal 18
Agustus. Nanti 20 hari ke depan akan ada survey Golkar untuk kami berdua,” tegas ketua DPRD Sikka dua periode ini.
Dikatakannya, ia akan tetap menunggu karena bulan September mendatang Golkar akan mengumumkan hasil surveynya.
“Kami tetap menghargai keputusan partai tetapi dari konfirmasi terakhir tidak ada pengaruh antara propinsi dan kabupaten,” lanjut Rafael.(tos)