Kupang, seputar-ntt.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT mendekatkan pelayanan, dengan menghadirkan Pojok Statistik di beberapa Perguruan Tinggi (PT).
“Saat ini sudah ada sudah ada empat PT yang berkolaborasi dengan BPS,” tegas Kepala BPS Provinsi NTT, Matamira Bangu Kale saat memberikan arahan pada kegiatan Webinar Edukasi Statistik, di aula kantor BPS NTT, Kamis (28/11/2024).
Matamira Kale merincikan keempat PT tersebut, yakni Universitas Cendana kolaborasi dengan BPS Kota Kupang, Universitas Widya Mandira kerjasama dengan BPS Kabupaten Kupang
Lalu, tambah Matamira Kale, Institut Keguruan dan Tehnologi Larantuka dengan BPS Flotim, dan Universtas Kristen Wirawacana Waingapu kolaborasidengan Kabupaten Sumba Timur.
“Kehadiran Pojok Statistik di PT ini, diharapkan akan mempermudah civitas akademika untuk mengakses data atau indikator-indikator, yang dihasilkan oleh BPS,” harap Matamira.
Diakui Matamira, Pojok Statistik juga merupakan bentuk kepedulian BPS, dalam menyebarluaskan data-datanya, dan manfaat dari produk yang dihasilkan.
“BPS merupakan lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah, yang salah satu tugasnya menyediakan data statistik resmi negara, atau official Statistic,” jelas Matamira Kale.
Dikatakan Matamira Kale, webinar edukasi statistik episode 6 ini, mengambil tema Literasi Indikator Ekonomi.
“Dalam pelaksanaan tugasnya lima tahun terakhir sampai dengan tahun 2024 ini, kami punya visi yaitu menyediakan data statistik berkualitas untuk Indonesia Maju,” kata Matamira Kale.
Untuk itu, lanjut Matamira Kale, dengan visi ini BPS menghasilkan data atau indikator-indikator statistik yang berkualitas untuk disajikan, agar dapat dimanfaatkan oleh semua pihak.
“Dengan data yang kami sajikan, bisa menghasilkan keijakan-kebijakan dari konsumen, yang tepat untuk menjawab tujuan dari perubahan-perubahan yang dilakukan,” tambah dia.
Diakui Matamira Kale, konsumen data BPS itu dari berbagai kalangan, sebagian besar dari kalangan civitas akademika, baik mahasiswa, dosen dan lainnya. (joey)