Gempa di Sumba Barat, Puluhan Gedung Retak Termasuk Kantor Bupati dan Rumah Sakit

Kupang, seputar-ntt.com – Gempa berkekuatan 6,6 Skala Richter (SR) yang mengguncang Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat, 12 Februari 2016 kemarin menyebabkan puluhan fasilitas umum di daerah itu mengalami keretakan.

“Ada puluhan kantor yang dilaporkan mengalami keretakan akibat guncangan gempa itu,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumba Barat, Viktor Umbu Sulung, Sabtu, 13 Februari 2016.

Gedung yang mengalami keretakan, diantaranya kantor Bupati Sumba Barat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), rumah sakit swasta, Polres Sumba Barat, dan sejumlah sekolah. “Kami telah lakukan pendataan dan hanya terjadi keretakan di sejumlah fasilitas umum,” katanya.

Namun, menurut dia, ada sejumlah rumah warga juga yang mengalami kerusakan akibat gempa itu. Salah satunya roboh di bagian belakang, karena kuatnya guncangan gempa. “Hanya satu rumah yang bagian belakangnya roboh,” katanya.

Dia mengatakan, pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan TNI- Polri untuk mendata lagi rumah- rumah warga yang tusak akibat gempa tersebut. “Sejauh ini belum ada warga yang mengungsi, akibat gempa ini,” katanya.

Pusat gempa berkekuatan 6,6 SR tersebut berada di Kecamatan Lamboya, atau bagian barat daya Sumba Barat. “Kami bersama tim dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),” katanya.

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatokogi dan Geofisika Kupang, NTT bahwa gempa berkekuatan 6,6 SR terjadi di lokasi 9.77 lintang selatan (LS), 119.34 bujur timur (BJ) di 14 kilometer (KM) Barat Daya, Sumba Barat di kedalaman 10 KM. (*nttterkini.com)

Komentar Anda?

Related posts