Kalabahi, seputar-ntt.com – Memasuki reses pada masa persidangan pertama bulan Oktober 2024, anggota DPRD Kabupaten Alor mendengar aspirasi warga untuk disampaikan kembali kepada pemerintah.
Melalui reses, anggota DPRD Kabupaten Alor mendatangi warga dari satu wilayah ke wilayah lainnya.
Hal ini juga dilakukan salah satu anggota DPRD Kabupaten Alor dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Sjamsuddin Daeng Sudarmi, S.Pi yang menggelar resesnya pada tanggal 20 dan 22 Oktober 2024 di Wilayah Domloli Kelurahan Air Kenari dan Tanjung Sembilan Kelurahan Binongko.
Menurutnya, selain ajang silaturahmi, reses juga merupakan momentum untuk menyerap aspirasi warga masyarakat di daerah pemilihannya, sekaligus merupakan wujud pertanggungjawaban dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai seorang anggota dewan.
“Semua usulan ini dihimpun dan kalau bisa selain di sampaikan pada kegiatan reses saat ini di sampaikan juga pada saat musrembang mulai dari desa/kelurahan sampai kecamatan. Nanti tugas saya mengawal dan memperjuangkan sehingga ini bisa terjawab,” ujar Sam Sudarmi.
Di reses perdananya ini, anggota DPRD dari PKB ini menerima beberapa usulan masyarakat seperti sumur bor, lampu jalan, jalan tani, usaha ekonomi kreatif, pendidikan, peningkatan sumber daya manusia, perikanan, usaha kecil menengah, beasiswa untuk mahasiswa dan pelajar, bantuan untuk kelompok pemuda, rumah layak huni.
Merespon hal tersebut Sam Sudarmi mengatakan, melalui lembaganya, beberapa usulan ini akan disampaikan ke pemerintah daerah untuk bisa ditindaklanjuti bersama.
“Saya tentu akan mengawal agar apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dapat direalisasikan secara baik dan bertahap,” ujarnya.
Terkait biaya pendidikan bagi keluarga dengan penghasilan rendah, peningkatan sember daya manusia melalui balai latihan kerja bagi pemuda, dirinya berjanji akan membangun komunikasi dan bekerjasama dengan pemerintah daerah dan mitranya di pusat agar ini bisa ditindaklanjuti.
“Insya Allah akan saya upayakan bersama pemerintah daerah dan mitra kami di pusat. Persoalan yang disampaikan ini juga sementara kami lakukan,” kata Sam Sudarmi.
Kedepanbya, sambung Sam Sudarmi, pelaksanaan resesnya tidak hanya sebatas menyerap aspirasi warga, tetapi juga akan digunakan sebagai ajang monitoring dan evaluasi pembangunan langsung di wilayah. (Pepenk)
