Gelar Monev, Kadivpas Himbau Lapas Kalabahi Tingkatkan Pelayanan Bagi WBP dan Masyarakat

  • Whatsapp

Kalabahi, seputar-ntt.com – Dalam rangka monitoring dan evaluasi (Monev), Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham NTT, Herman Sawiran, didampingi Idam Wahju Kuntjoro selaku Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Basan, Baran, dan Keamanan bersama tim menyambangi Lapas Kelas IIB Kalabahi, Senin, (6/6/2022) pagi.

Kegiatan monev ini merupakan bentuk pengawasan oleh Divisi Pemasyarakatan terhadap UPT Pemasyarakatan di wilayah Nusa Tenggara Timur.

Mengawali kegiatan monev, Herman langsung mengecek kondisi blok hunian serta melakukan tatap muka dan berdialog langsung dengan narapidana dan tahanan.

Dalam dialog tersebut, Kadivpas berpesan kepada para tahanan untuk selalu menjaga kebersihan kamar hunian dan lingkungan blok.

Disamping itu, Herman juga memberikan semangat serta pengarahan agar para warga binaan dapat mengikuti seluruh rangkaian pembinaan di Lapas, baik itu pembinaan kemandirian maupun pembinaan rohani.

“Kita berharap kedepannya kalian dapat menjadi manusia yang hidup produktif dan beriman serta bertaqwa ketika bebas dari Lapas,” imbuhnya.

Selanjutnya, Kadivpas lalu meninjau pengelolaan makanan di dapur Lapas. Ia kemudian melanjutkan giat monev dengan memberikan arahan dan penguatan kepada jajaran petugas Lapas Kelas IIB Kalabahi.

Sebelum Herman Sawiran menyampaikan arahannya, Kalapas terlebih dahulu melaporkan progres kerjanya selama 6 bulan di Lapas Kelas IIB Kalabahi.

“Untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Lapas Kalabahi, kami telah melakukan banyak perubahan terkait dengan fasilitas pelayanan publik. Semuanya kami buat untuk melayani masyarakat pengguna layanan, baik itu warga binaan maupun masyarakat luar,” kata Wawan.

Ditambahkannya, dengan fasilitas yang memadai, warga binaan dan masyarakat luar akan terlayani dengan baik, mereka pun merasa puas dengan pelayanan kami.

“Secara garis besar, ada beberapa hal yang sudah kami lakukan perubahan di Lapas Kalabahi, yakni menyediakan parkir motor bagi pegawai dan pengunjung, menyediakan parkir mobil bagi Kalapas, kaum disabilitas, dan tamu atau pimti, kami melakukan pengecatan kamar-kamar hunian dan blok, menyediakan baner-banner yang berisi semua informasi layanan publik, memperbaiki dan mengecat beberapa taman-taman rekreasi warga binaan dalam Lapas, merapikan dan mengecat dapur, menyediakan jalur landai disabilitas yang jelas, memperbaiki atap kantor yang sudah rusak, menyediakan papan penunjuk arah dan lain sebagainya,” ungkap Irawan.

Secara tegas Kalapas menyampaikan, pihaknya terus berbenah bukan saja untuk memenuhi persyaratan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani, melainkan juga sebagai tugas dan tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi para pengguna layanan.

Sementara Kadivpas Herman dalam arahannya mengapresiasi keberhasilan Lapas Kelas IIB Kalabahi yang lolos desk evaluasi Tim Penilai Internal (TPI) guna penilaian panel TPI.

“Lulus evaluasi oleh TPI, masih ada panel TPI yang akan menentukan 25 satuan kerja atau satker yang akan lolos ke Tim Penilaian Nasional atau TPN. Semua pegawai, termasuk seluruh WBP, harus berkomitmen untuk bersama-sama berjuang meraih WBK,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Sawiran berharap agar para CPNS 2021 Lapas Kelas IIB Kalabahi sebanyak 30 orang dapat menjadi tunas pengayoman yang memiliki kemampuan dan prestasi untuk masa depan Pemasyarakatan.

“Tunjukkan kemampuan dan prestasi kalian dalam melaksanakan tugas walau dengan sarana dan prasarana terbatas. Tugas kita sebagai aparatur negara adalah melayani masyarakat, tentunya sesuai dengan aturan. Mari kita bekerja bersama-sama, dan sama-sama bekerja untuk meraih prestasi. Nusantara akan mengenal Lapas Kalabahi jika dapat mengukir banyak prestasi,” tandas Herman.

Herman Sawiran juga mengimbau kepada seluruh jajaran Lapas Kalabahi untuk meningkatkan pelayanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan masyarakat.

“WBP akan segan apabila kita berperilaku baik. Sebaliknya, jika perilaku kita tidak baik, mereka akan melawan. Oleh karenanya, mari tempatkan diri kita sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Ciptakan suasana kantor yang aman, nyaman, dan kondusif. Bekerjalah dengan tulus ikhlas, karena kita bekerja bukan untuk kalapas, tetapi kita bekerja untuk negara,” harap Kadivpas.

Lebih lanjut, irang nomor satu dijajaran Pemasyarakatan NTT ini pun mengingatkan pentingnya tanggung jawab bersama dan bekerja sesuai aturan.

“Tanggung jawab Lapas Kalabahi adalah tanggung jawab kita semua. Oleh karenanya, kita bekerja harus berdasar aturan. Hindari adanya berita viral yang negatif dan kegiatan yang bagus dan positif agar terus diekspos. Sebuah kesuksesan, tentunya harus diiringi dengan sikap, perilaku, dan kinerja yang positif dari seluruh jajaran petugas Lapas Kalabahi,” ucap Sawiran.

Diakhir pengarahannya, Kadivpas NTT berharap agar seluruh jajaran Lapas Kelas IIB Kalabahi dapat melaksanakan instruksi Dirjenpas, yakni 3 Kunci Pemasyarakatan Maju plus 1, yaitu deteksi dini gangguan kamtib, berantas narkoba, sinergi dengan Aparat Penegak Hukum dan Back To Basic atau kembali pada aturan-aturan dasar.

Setelah mendampingi Kadivpas NTT memberikan arahan, Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan Rehabilitasi, Lola Basan Baran dan Keamanan melanjutkan monev dengan mengecek data overstaying pada Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) dan kondisi inventaris senjata api. (*)

Komentar Anda?

Related posts